Meski Masih Sendiri, Hidup Tidak Selayaknya Sepi. Asal Kita Selalu Mencintai Diri Sendiri

Seiring bertambahnya umur akan banyak perubahan yang terjadi pada diri setiap orang. Mulai dari tanggung jawab, tuntutan hidup, dan kebutuhan hidup yang terus bertambah. Termasuk salah satunya adalah kebutuhan akan pasangan. Memiliki pasangan mungkin menjadi keinginan banyak orang. Namun, ternyata memilih pasangan bisa dibilang susah-susah gampang. Ada yang baru kenal kemudian siap menikah di usia muda, tapi ada juga yang belum siap menikah meski usia sudah cukup dewasa.

Di lingkungan masyarakat rasanya sudah tidak asing ketika perempuan yang berusia di atas 25 tahun dan belum menikah sering di anggap tidak laku dan perawan tua. Padahal tingkat kesiapan setiap orang untuk menikah berbeda-beda. Perempuan tetaplah makhluk Tuhan yang sempurna. Dan seharunya tidak ada satupun yang merasa dirugikan hanya karena masih sendiri.

Memilih untuk masih sendiri di usia dewasa adalah hak setiap orang. Meski terkadang pilihan tersebut banyak menimbulkan pertanyaan dan komentar banyak orang.

Jangan terlalu pemilih nanti malah ngga ada yang mau .

Udah umur segini kok belum menikah, lihat tuh temen kamu aja udah punya anak.

Ada yang pernah dapet komentar seperti itu? Rasanya untuk kita yang sudah mengingjak usia diatas 25 tahun omongan seperti itu sudah sering kita dengar ya. Tidak apa mungkin mereka memang peduli dengan kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa membahagiakan banyak orang. Ketika dorongan keluarga dan saudara menuntuk kita untuk segera menikah, tapi nyatanya kita masih memilih sendiri sadari bahwa kita kita punya keterbatasan agar tidak makin tertekan dengan tuntutan.

Pernikahan bukan ajang perlombaan, jadi tidak perlu terburu-buru. Fokuslah pada apapun yang bisa kita kendalikan.

Tidak bisa dimungkiri ketika teman-teman seumuran sudah menikah, terkadang muncul perasaan minder. Namun, kita harus ingat bahwa hidup bukan hanya tentang pernikahakan. Banyak hal baik yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu penantian. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri berapun usia dan status kita. Meski masih muda, tidak ada yang bisa menjamin akan berumur panjang. Ketidaktahuan akan hal itu yang seharusnya mendorong kita untuk melakukan banyak hal yang penting dan baik. Mencoba hal-hal baru dan menjalin perteman yang luas. Daripada fokus menunggu jodoh yang belum pasti lebih baik fokus memperbaiki diri. Agar kelak jodoh yang datang sesuai dengan kecocokan hati.

Mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.

Kebahagiaan bukan hanya memiliki pasangan. Jika memang belum menemukan sesorang yang cocok dengan hati tidak masalah masih sendiri. Jadikan waktu sendiri untuk lebih mencintai diri sendiri secara utuh dan menerima segala kekurangan yang dimiliki. Melakukan banyak aktivitas yang bermanfaat dan mengembangkan diri dengan mengikuti banyak kegiatan positif. Sehingga nanti ketika jodohnya sudah datang kamu tidak perlu menjadi orang lain agar di terima pasangan.

Berhenti meratapi keadaan. Percayalah Tuhan sudah menyiapakn jodoh terbaik di waktu tepat. Jangan berhenti berdo’a dan berusaha, meminta dengan penuh kerendahan hati pada sang pemilik kehidupan agar kelak di berikan jodoh terbaiik.