Meski Kerap Kecewa dan Disakiti, Jadilah Perempuan Tangguh Sekarang hingga Nanti

Wanita ialah sosok yang ketika memilih suatu hal itu ia tidak melalui berbagai perhitungan yang matang dan hanya mengandalkan perasaannya. Termasuk dalam memilih hal pasangan. Ketika wanita sudah mulai menaruh perasaan pada pria, ia tidak lagi mempertimbangkan apakah si dia itu baik dan layak untuk menerima kasih sayang dan segala perhatian darinya.

Dan ketika wanita sudah sepenuhnya melibatkan perasaannya, menjadi bodohlah ia seketika. Kenapa dikatakan seperti itu? Karena jika dia mendapatkan seorang pria yang layak bahagia lah hidupnya, dan "layak" di sini bukan pria dengan ciri-ciri baik, mapan dan bertanggung jawab saja. Ciri- ciri tersebut tidak cukup hanya sampai disitu, tetapi "Layak" di sini adalah seorang pria yang mampu menghargai si wanita.

Karena dengan menghargai, semua ciri tersebut akan termasuk di dalamnya. Lalu bagaimana jika bukan pria dengan kata "layak" tersebut yang ia dapatkan? Melainkan pria yang tidak pernah menghargai. Jangankan segala bentuk perhatian dan kasih sayang darinya, keberadaannya pun tidak dihargai oleh pria dengan kata tidak "layak" ini. Percaya atau tidak ia tetap menganggap pria tidak "layak" ini baik baginya. Seakan semuanya tertutupi. Ya, ketika wanita sudah sepenuhnya menggunakan perasaannya.

Dan setuju atau tidak, wanita lebih sering mendapatkan memilih pria dengan kata tidak "layak" ini. Istilah Bad Boy lebih menantang bagi wanita, memang benar adanya. Wanita lebih memilih dan percaya pada satu kalimat

"Yang pernah tidak baik pasti bisa menjadi baik, dan bahkan jauh lebih baik". Dan dapat dikatakan, Di sinilah letak kehebatan seorang wanita. Ketika ia sabar menjalani setiap proses yang pastinya tidak mudah baginya.

Jika kalian sependapat, maka wajib sependapat pula dengan beberapa pendapat di bawah ini :

• Meski sering disakiti dengan kebohongan, perselingkuhan dan hal menyakitkan lainnya yang dilakukan pasangan. Kita wanita, harus yakin bahwa pasangan kita juga seorang makhluk ciptaan Tuhan, yang pasti memiliki akal dan perasaan. Para pria pasti memiliki batas dari segala tindak-tanduknya. Dengan segala kesabaran wanita, meski lambat pria ini pasti berhenti dari segala aktivitas yang menyakiti wanita nya. Jika batu yang keras saja bisa terkikis oleh air, apalagi ini hanya mengenai "sikap"?


• Untuk menginginkan seseorang berubah menjadi baik,apalagi pasangan. Bukankah harus dimulai dari diri sendiri dulu? Meminta pasangan berubah agar menjadi lebih baik tapi padahal diri kita sendiri mungkin belum baik dalam memintanya adalah hal yang harus diperhatikan. Mungkin kita belum sabar, mungkin kita terlalu banyak menuntut. Point tersebut harus kita ubah terlebih dahulu.


• Wanita kunci suksesnya seorang pria, dan sekaligus hancurnya seorang pria. Hal ini bisa kita lihat sendiri pada Ibu kita bagaimana perannya kepada ayah dan bahkan anak-anaknya, meski tidak semua memiliki cerita dan pengalaman yang sama. Di sini bisa kita lihat, bahwa wanita memiliki peran sebegitu pentingnya untuk seorang pria. Kita harus menjadi penyokong utama dalam kehidupan pasangan kita.

Dan itu hanyalah tiga dari sekian pendapat yang sebenarnya terlihat tidak adil bagi sebagian wanita. Karena terkesan banyak mengalahnya, banyak dukanya dan lain sebagainya. Dan itulah prosesnya, tapi ketika proses sudah membuahkan hasil? :)

Teruntuk wanita-wanita tangguh, Teruntuk istri dan calon-calon istri. Jadilah wanita yang hebat yang perannya dapat mengubah segala hal yang tidak baik menjadi baik, dan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena Wanita adalah cuaca yang mampu menghantarkan nahkoda berlayar untuk sampai ke tujuan.