Sudah beberapa hari ini kita tak saling bertegur sapa, apalagi bertatap muka. Aku harus merelakan hubungan yang sudah berjalan hampir 7 Tahun ini kandas. Aku tak ingin menyalahkan siapapun. Apa yang bisa kita lakukan selain berencana dan berusaha? Jika Tuhan sudah berkehendak dan mentakdirkan kita seperti ini.
Kita pernah bermimpi untuk hidup bersama sampai tua nanti, tinggal di rumah sederhana tempat yang nyaman untuk anak-anak kita. Tapi apalah daya? Sepertinya semua hanya akan terkubur bersama kenangan. Karena sudah tidak ada lagi harapan untuk kita bersama.
Pertengkaran hari itu membuatku menyadari, aku ternyata tidak benar-benar mengenalmu. Aku mengira kamu malaikat, ternyata hanya berpura-pura. Entahlah, mungkin kamu sudah jenuh dan lelah menghadapiku. Wanita yang selalu menuntutmu ini dan itu, selalu marah jika kamu tak turuti inginku. Sebenarnya aku hanya ingin kamu lebih berusaha, aku hanya ingin jika aku marah kamu bisa menenangkanku, bukannya lebih marah dariku.
Hari demi hari berlalu, kamu masih bersikukuh dalam amarahmu dan aku tetap dalam egoku, kali ini aku tak ingin mengalah lagi. Tapi apa yang harus aku katakan pada keluargaku, pada temanku dan pada orang-orang? Hubungan yang begitu aku banggakan ternyata harus berakhir. Sekarang tidak ada lagi yang akan menghubungiku setiap hari.
Dulu, kita pernah begitu dekat sampai kamu menjadi bagian dari hari-hariku, tiada hari tanpa kamu. Sekarang? Seperti dua orang yang tak saling mengenal. Jangankan bertatap muka, membalas pesanku saja kamu sudah tidak mau 🙁
Ya, sudahlah.. Terima kasih untuk kamu yang selalu mengisi hari-hariku, memberikan warna-warni kehidupan. Terimakasih juga sudah mengukir kenangan indah selama ini. Satu hal yang pasti di dunia ini tidak ada yang sia-sia semua sudah di gariskan oleh Tuhan. Aku tidak akan pernah berfikir kebersamaan kita selama ini sia-sia, aku bersyukur karena Tuhan sudah mempertemukan aku dan kamu di antara beratus-ratus juta rakyat Indonesia :')
Kamu akan selalu mempunyai tempat di hatiku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.