Perkara jodoh, memang suatu rahasia paling tersembunyi dimuka ini. Penuh misterius, dan penuh kejutan. Â Jodoh tak bisa ditebak-tebak, apakah dia cantik, tampan, kaya raya, baik hati, tidak sombong atau rajin menabung, tidak ada satu orang pun yang tahu. Ada kalanya seseorang sudah yakin mengenai jodohnya lalu menjalin hubungan baik, namun akhirnya ia pendamping hidupnya ternyata bukan dia. Ada pula yang sudah menikah, namun karena memang bukan jodoh dunia dan akhirat, akan terpisah juga.
Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang mampu memastikan siapa dia yang akan menjadi istri dan suami kita kelak. Kepastian itu hanya milik sang pencipta, siapa dia yang telah menjadi takdir kita untuk bersama hingga maut memisahkan.
Memang jodoh sudah ada yang mengaturnya, namun berusaha untuk menemukan dan mencarinya itu perlu kita lakukan, bukan hanya menunggu tanpa ada usaha. Tidak mungkin sesuatu itu jatuh dari langit dengan sendirinya, semua butuh usaha dan perjuangan. Jika kau berkata, Jika jodoh itu sudah pasti ada, maka aku jawab iya, memang sudah ditetapkan untukmu, namun ia tidak akan pernah kau temukan di dunia ini, jika kau menantinya dalam diam saja tanpa ada usaha dan doa.
Sebagai contoh kecilnya saja yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari perkara jodoh. Misalnya kita bertamu ke rumah orang, dan sebagai tamu kita dihidangkan minuman dan makanan. Memang minuman dan makanan itu untuk kita, namun jika kita tidak menggerakan tangan dan mulut kita untuk menikmatinya, tidak akan pernah minuman dan makanan itu dapat kita nikmati. Sangat jelas bukan, jika segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT itu memang untuk kita, Namun harus ada usahanya juga, bukan hanya duduk manis saja.
Jodoh kita memang sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Mau diambil dari jalan yang haram ataupun halal dapatnya tetap itu juga. Yang beda itu rasa berkahnya, bukan tentang apa, berapa atau siapa. Tapi bagaimana Allah SWT memberikannya, diulur lembut mesra atau dilempar dengan penuh murka tergantung diri kita juga. Bukankah jodoh itu cerminan diri kita, bukankah jodoh itu tulang rusuk kita, jadi tak akan jauh beda dengan sifat dan sikap yang ada pada diri kita.
Bagi yang sedang menanti jodohnya, maka perbaiki diri jika ingin jodohnya baik, serta bersabarlah penuh dengan keikhlasan. Jangan iri dan merasa sedih jika kau melihat mereka berpacaran saat ini, karena mereka juga belum tentu jodoh, belum tentu akan menikah. Tetap bersabar, berusaha, dan memperbaiki diri karena kata orang jodoh itu tak jauh dari dirimu.
Jika saat ini anda belum menemukan jodohmu, mungkin saja anda kurang usaha dan doanya. Belum memperbaiki diri dan masih banyak dosa yang membuat jodohmu masih jauh peredarannya dari dirimu. Jangan patah semangat dalam hal jodoh, karena semua orang sudah ada jodohnya, hanya saja tinggal bagaimana anda menemukannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”