Merasakan Jatuh Cinta yang Pertama, Setelah Melalui Hubungan yang Biasa Saja

Setiap manusia pasti pernah merasakan sayang dan cinta pada orang-orang di dekatnya termasuk aku. Rasa kasih dari keduanya diberikan kepada keluarga, saudara, sahabat, terlebih orang tua dan itu semua terjadi secara otomatis. Namun dengan bertumbuhnya usia, seorang manusia akan merasakan dan mengalami perasaan jatuh cinta terhadap lawan jenis. Bagaimana saat pertemuan dan perasaan itu datang?

Setiap orang akan merasakan cinta dalam hidupnya. Cinta yang biasa atau justru luar biasa. Yang perlu kamu lakukan adalah menikmatinya hingga ketetapan Tuhan lah yang jadi pada akhirnya.

Aku seorang wanita yang pernah merasakan yang namanya perasaan sayang dan berpacaran. Merasakan senang menjalin hubungan dengan seorang pria karena rasa sayang yang terjalin pada waktu itu. Tapi seiring berjalannya waktu hubungan asmara ini tak lebih dari satu minggu atau sekedar satu bulan. Entahlah, aku mempunyai perasaan sayang terhadap mereka yang pernah berpacaran denganku tapi anehnya ketika putus cinta, aku tak merasa sedih bahkan tidak menangis.

Sampai suatu ketika aku bertemu dan menjalin hubungan dengan satu orang pria yang sangat sederhana. Dari dia aku merasakan cinta, dan untuk pertama kalinya aku merasa takut kehilangan seseorang sebagai kekasih. Sungguh Tuhan aku belum pernah merasakan perasaan cinta sehebat ini sampai Kau kirimkan dia untukku. Darinya aku bersyukur karena ternyata aku bisa merasakan cinta, merasakan perasaan bahagia ketika bersama dengan dirinya, perasaan sedih dan kacau ketika berjauhan dan bertengkar dengan dia.

Aku tidak hanya berpacaran dengan dirinya tapi sudah menikah dengan karakternya. Karakter dialah yang justru mampu membuat hatiku takhluk. Tapi di  manapun dan siapapun itu, tidak ada cinta yang sempurna seperti halnya kami. Tak jarang kami bertengkar untuk hal-hal kecil atau hal besar sekalipun. Tapi di mana kau benar-benar menyayangi seseorang, seperti apapun pertengkaran itu dan sifat-sifat buruk di dalamnya, maka kau akan bertahan dan tetap tinggal di sisinya.

Sifat dan cara kami memberi perhatian dan kasih sayang sangat berbeda satu sama lain, tapi di antara semua perbedaan yang ada perbedaan keyakinan kamilah yang paling sulit untuk disatukan. Rasanya aneh, hampa berjalan sendirian, bingung mau melakukan apa dan waktu pun terasa lama berlalu jika tanpa dirinya. Merasa tidak utuh seperti dulu lagi dan perlu jatuh cinta lagi kepada orang lain. Tapi rasanya tidak semudah itu sampai menemukan orang yang karakternya seperti dia. 

Yang paling dirindukan nantinya adalah ketika ia selalu memberikan kabar padamu namun jika hal buruk terjadi, maka kau akan merasa kehilangan semua itu.

Tapi yang aku tahu sekarang adalah aku berjalan dan terus berjalan tanpa tahu kapan akan berhenti. Biarlah semua terjadi sesuai kehendak-Nya. Yang membuat kami tetap berdiri bertahan dan yang aku yakini adalah selama dua orang masih mempunyai perasaan cinta maka masih mungkin untuk bersama karena Tuhan lah yang menghadirkan cinta di antara kedua orang tersebut. Karena kami begitu berbeda dalam segala hal, kecuali dalam cinta.

Terima kasih sudah hadir dalam hidupku, terima kasih sudah mengisi hatiku, terima kasih sudah menemani hari-hariku. Terima kasih sudah menjadi orang paling sabar, mengerti aku, mengajari aku untuk beberapa hal, terima kasih sudah menjadi orang terspesial dalam hidupku ini.

Dan terima kasih sudah menyayangi dan mencintaiku. Aku mencintaimu tanpa tapi dan mencintaimu karena kamu adalah seorang dirimu.