#PuisiHipwee: Sebelumnya Aku Meragu, Tapi Kau Tetap Bertahan dalam Keraguanku

Sebelumnya Aku Meragu

Awalnya, kita sibuk beradu

Saling berselisih, demi argumen masing masing

Kamu anggap aku terlalu egois

Tak peduli akan perasaanmu.

Kamu bilang   jawabanku sering menggantung 

saat kamu bertanya " Kapan kita akan menikah?"

Kamu juga bilang aku sedang mengulur waktu

Tidak serius dengan ikatan yang lama kita bangun

Kamu juga takut menua dan tanpa kepastian

Tapi kamu tetap enggan pergi

Hanya karena "sayang padaku"

Aku bersyukur kamu memutuskan tinggal

Aku bukanlah lelaki pelupa

Yang hanya ingat kebahagiaan kita semata

Apalagi yang suka umbar janji 

tanpa tau kapan  menepati

Aku bukan sedang menggantung kepastian kita

Walau kini aku sedang ragu-ragu

Apakah aku mampu, 

Melindungi dan menjauhkanmu dari kesedihan

Setelah berjanji sehidup semati ?

Tapi yang pasti,

Aku sedang memantaskan diriku

Aku bukan laki laki yang sembrono

aku hanya tidak ingin membuat kapal kita karam sebelum berlabuh

Menikah butuh  tanggungjawab yang besar pula

Aku sedang bersiap diri 

Untuk mempersiapkan kenyamananmu

Paling tidak biarlah kupungut sedikit koin emas nan perak Ini

Kamu tahukan pernikahan bukan hanya sekedar cinta cintaan saja

Aku tidak sedang mencari keserakahan harta

Aku hanya ingin mencukupkan hidup kita yang sederhana 

Paling tidak biarkan aku menjadi pria

yang bisa kau andalkan setiap saat setelah ayahmu

Jangan khawatir biarpun kamu menua

Kamu tetap menarik untukku

Itu sudah cukup, aku tak peduli buaian orang lain

Karena kamu tulang rusukku yang selama ini kucari

Dia

Kuharap langit bisa berbicara 

Biar kupertanyakan bagaimana perawakannya

Kuharap udara bisa berbisik

Biar suara rinduku bisa kau terima

Karena yang jauh kadang terasa dekat

Saat kita diuji dalam jarak

pemisah dimana mata tak bisa saling menatap

Mulut tak mampu saling bertegur sapa

Hanya hati yang bisa dipercaya

Karena keyakinan dalam hubungan tak pernah mengkhianati

Apalagi Keyakinannya terhadapku