Menyontek, Menunjukkan Konsep Diri yang Negatif

Siapa di sini yang pernah menyontek?


Dag… dig… dug…..

Advertisement

Jantungku berdetak kencang. Dengan gugup, aku menarik lembaran jawaban untuk melihat sisipan kertas kecil berisi catatan yang telah aku siapkan  sebelumnya. Akan tetapi, baru saja aku ingin membacanya, seseorang menarik catatanku, dan dengan tegas mengatakan, “Jangan nyontek!”.

Deg!

Itu guru pengawas! Aku ketahuan.


Advertisement

Cuplikan cerita diatas menunjukkan contoh realita dari perbuatan menyontek. Menurut  Deighton (1971), menyontek (cheating) adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan keberhasilan dengan cara-cara yang tidak jujur (fair). Menyontek merupakan salah satu bentuk kecurangan yang biasa dan paling banyak dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar.

Apa yang menyebabkan seseorang menyontek? Alasan seseorang untuk menyontek sangat beragam, di antaranya  ialah ketidakpercayaan terhadap diri, menganggap segala sesuatu enteng dan malas belajar, tidak adanya keinginan untuk berusaha, dan yang paling umum ialah persepsi bahwa nilai yang paling baik merupakan tanda kesuksesan, sehingga sebahagian orang berlomba untuk mendapatkan peringkat dan nilai IP yang terbaik, dengan tidak menghiraukan bahwa menyontek merupakan suatu kejahatan.

Advertisement

Menyontek sering dianggap wajar bagi sebagian orang, padahal, perbuatan ini merupakan masalah serius yang akan berdampak pada moral dan psikologis seseorang. Dari segi psikologis, hal yang terkait di antaranya ialah self esteem, self confidence serta self concept. Harga diri merupakan suatu penilaian atau evaluasi secara positif ataupun negatif terhadap diri. Lemah tidaknya harga diri seseorang akan berdampak pada kepercayaan dirinya.

Harga diri yang lemah menghasilkan kepercayaan diri yang rendah. Sedangkan konsep diri, merupakan kesadaran seseorang mengenai siapa dirinya. Konsep diri pada dasarnya merupakan suatu skema, yaitu pengetahuan yang terorganisasi mengenai sesuatu yang kita gunakan untuk menginterpretasikan pengalaman. Dengan demikian, konsep diri disebut juga skema diri, yaitu pengetahuan tentang diri yang memengaruhi cara seseorang mengolah informasi, dan mengambil tindakan (Vaughan & Hogg, 2002).

Konsep diri berkaitan dengan 3 hal, yaitu sikap, keyakinan, serta pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri.

Faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek yang berasal dari dalam diri individu (internal), salah satunya ialah konsep diri. Konsep diri sangat besar efeknya untuk hidup seseorang, karena dapat mempengaruhi semua tingkah laku individu dalam kehidupannya, tak terkecuali dalam kegiatan belajar individu tersebut. Misalnya, seseorang yang memiliki konsep diri yang negatif terhadap dirinya sendiri, seperti, “Saya bukanlah seorang yang pandai”, “Saya tidak bisa”, dan lain sebagainya yang serupa. Maka hal ini akan menumbuhkan harga diri yang lemah dan berdampak pada rendahnya kepercayaan diri individu tersebut. Sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan serta tuntutan hidupnya, individu tersebut akan melakukan segala cara, termasuk apa yang sedang kita bahas saat ini, yaitu perilaku menyontek.

Oleh karenanya, diperlukan self monitoring dan self efficacy yang baik sehingga dapat menunjang self esteem, self confidence, dan juga self concept. Self monitoring ialah sejauh mana seseorang mampu mengontrol tingkah laku atas dasar faktor eksternal atau keyakinan internal dan nilai-nilai. Self monitoring juga merupakan penyesuaian perilaku terhadap norma-norma situasional dan harapan dari orang lain. Sedangkan self efikasi adalah keyakinan individu bahwa ia mampu untuk mengerjakan tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi hambatan.

Marilah bersikap jujur dan bertanggung jawab atas perilaku kita. Berhenti menyontek, dimulai dari diri sendiri. Hasil yang didapat dari upaya sendiri dan bekerja keras, lebih bermakna dari hasil kerja instan. Sukses selalu untuk kita semua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini