Menyerah Bukan Berarti Tak Sayang. Hanya Terkadang Ada Hal yang Tak Bisa Dipaksakan Bersatu

Pernahkah kalian merasakan kalau hasil dari segala usaha yang kalian lakukan untuk orang yang kalian cintai itu disia-siakan? Sakit? Pasti itu yang kalian semua rasakan. Terkadang memang ada hal yang tidak bisa kita paksakan untuk di persatukan dan mau tidak mau kita harus menerima itu sebagai salah satu pelajaran bagi kita. Sebagai manusia biasa, pastinya bisa merasakan putus asa jika orang yang kita cintai tidak sedikit pun membalas atau menghargai semua usaha yang sudah kita perbuat untuk dirinya.

Mencintaimu dengan sepenuh hatiku adalah sebuah perjuangan terbesar yang pernah kuperbuat dalam hidupku

Dulu, sewaktu hati ini masih bersemangat untuk kembali mengejar cinta yang tak pasti, dan pada saat rasa cinta di hati ini masih kuat melekat, kamu tak pernah menyadari apalagi berpikir untuk membalas cinta ini. Bukannya aku menyerah tapi sebagai manusia biasa aku juga bisa merasakan yang namanya lelah, katamu berjuang untuk orang yang di sayang tidak semudah itu.

Tetapi bisakah kamu menghargai yang aku lakukan untukmu? Bukannya aku berharap untuk bisa di hargai akan tetapi apakah kamu pernah berpikir untuk membalas cinta seseorang? Tak dapat aku jelaskan, aku dapat merasakan bahagia walaupun tidak mudah untuk melepaskanmu yang pernah aku perjuangkan selama beberapa waktu lalu.

Dan sekarang aku merasakan bahwa keputusan untuk menjauhimu adalah hal yang paling benar dalam hidupku, tapi anehnya mengapa kini kamu datang lagi dan tidak bisa menerima itu semua? Kemana saja dari kemarin, saat aku bersusah payah memperjuangkanmu tapi kamu malah memilih bersama cowok lain ? Apakah patah hati dan terluka akibat bualan cinta sudah kamu rasakan?

Kemana saja kamu pada saat aku sudah bersusah payah mendapatkan cintamu, bukankah dirimu sendiri yang memilih untuk menjalin cinta bersama orang lain? Dan sekarang kamu bilang bahwa aku adalah sosok yang mudah menyerah? Semuanya sudah terlambat dan alam pun menunjukkan bahwa kamu bukanlah sosok yang pantas aku perjuangkan. 

Alasanku lelah adalah karena dulu aku terlalu bodoh mencintamu tapi kamu sia- siakan aku

Pada akhirnya ada sesuatu yang memang aku sadari bahwa untuk mempersatukan yang tidak cinta dan berbeda tujuan itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Cukuplah dulu aku pernah memperjuangkanmu, tapi bukan berarti sekarang dengan sesuka hatimu bisa datang dan melukai hatiku lagi. 

Diriku hanyalah manusia biasa yang bisa lelah jika hasil usahaku tidak di perhatikan malah kamu acuhkan, aku terlalu bodoh jika terus memperjuangkanmu yang dulu pernah aku cintai dan aku harapkan untuk saling membahagiakan dan Tuhan pun memang sudah menunjukkan kekuasaannya bahwa dirimu tidak pantas untuk kuperjuangkan.

Jika ada orang yang memperjuangkanmu dan sudah mengungkapkan rasa sayang kepada kalian, maka kalian harus memikirkannya dengan baik-baik dan jangan langsung ambil keputusan untuk menolaknya dengan alasan "terlalu cepat", hargailah perjuangan yang sudah di lakukannya. Terima Kasih.