Jangan Keseringan Menyenangkan Hati Orang Lain. Toh Bukan Kewajibanmu untuk Membahagiakan Mereka~

Banyak yang bilang, hidup di Bumi ini berat. Mulai dari karena hidup tidak adil, juga karena terlalu banyak keresahan, kesedihan, amarah yang ada di antara manusianya. Semuanya juga diperparah dengan begitu mudahnya berita negatif yang beredar dari gadget ke gadget lainnya.

Kemudian karena jenuh, muncul mereka-mereka yang mengajak untuk melakukan perubahan. Tugasnya terdengar mulia, menjadi pembawa berita positif, penyebar berita bahagia, pembawa senyuman dari wajah ke wajah, bersimpati dan berempati, dan lain-lain.

Tapi, apakah semudah ini?

Setiap manusia diciptakan unik dan saling berbeda. Tidak ada satupun yang sama, yang mirip memang ada. Biarpun begitu, mirip tetap bukan berarti sama. Hal yang membahagiakan untuk mereka, bisa saja menjadi hal yang menyiksa untuk diri kita sendiri. Misalnya, teman A akan senang bila bisa melampiaskan amarahnya pada seseorang. Kemudian ia memilih kita.

Akibatnya? Kita yang lelah, stress, sedih, dan beragam emosi negatif lainnya. Apakah kita berhasil menjadi pembawa kebahagiaan? Mungkin. Setidaknya teman A sedikit merasa lega, sementara kita semakin sedih. Sepertinya benar, kalau ada depan pasti ada belakang. Ada yang gelap, pasti ada yang terang juga. Saat yang lain senang, maka ada juga yang bersedih.

Mungkin memang begini baru seimbang. Kita bisa berusaha berbaik hati meringankan beban hati dan beban emosi orang lain. Tapi bukan berarti kita bisa melupakan yang lebih penting lagi. Kebahagiaan diri sendiri. Karena kita tidak selalu bisa membahagiakan orang lain, tapi kita pasti bisa membahagiakan diri sendiri.

Membuat dirimu sendiri bahagia terlebih dahulu, baru membuat orang lain bahagia. Sedikit terdengar sombong dan egois, tapi ini penting. Kalau kamu sendiri tidak bahagia, bagaimana kamu bisa bebagi kebahagiaan dan membantu orang lain untuk gembira juga?

"I think the saddest people always try their hardest to make people happy because they know what it's like to feel absolutely worthless and they don't want anyone else to feel like that." —Robin Williams

Seperti Robin Williams katakan, orang yang paling sedih akan selalu berusaha menyenangkan orang lain karena mereka paling mengerti bagaimana rasanya tidak berharga, dan mereka tidak mau orang lain merasakannya. Tapi, bukan kewajiban kamu untuk membuat orang lain bahagia. Kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab mereka, tanggung jawabmu adalah membuat dirimu sendiri bahagia. You do you.