Menyalurkan Emosi Tak Harus dengan Menyakiti Diri Sendiri

Menyakiti orang lain memang tidak diperbolehkan, namun bukan berarti menyakiti diri sendiri atau self harm itu diperbolehkan. Self harm belakangan ini jadi pilihan seseorang untuk melampiaskan segala emosi yang ada di dalam diri. Angan-angan mengobati dengan cara menyakiti diri sendiri. Kemarahan, kekecewaan, kesedihan, dan stress sering jadi alasan seseorang untuk melakukannya.

Beberapa teman mengatakan, Self harm adalah bentuk menghargai rasa sakit. Jadi ketika rasa sakit tiba-tiba datang badan ini sudah kebal dengan rasa sakit tersebut. Bagi seseorang yang berhasil menyakiti dirinya sendiri, mungkin setelah itu orang tersebut akan merasakan ketenangan dan kepuasan walaupun sifatnya hanya berlangsung sementara.

Mereka yang melakukannya beranggapan bahwa tidak ada orang lain yang dapat mengerti masalah yang dialami, merasa selalu bisa menangani semua masalah sendirian. Sebetulnya, tindakan ini merupakan bentuk penolakan dalam mengakui dan menghadapi kondisi yang sebenarnya sedang dialami.

Sebetulnya banyak alasan mengapa menyakiti diri sendiri kerap terjadi, salah satunya yaitu sulit mengekspresikan emosi karena tidak semua orang terbiasa untuk memahami emosi yang sedang dirasakan dan membiarkannya berlalu begitu saja. Akhirnya, ketika tiba di suatu kondisi yang sangat sulit dan berat untuk dilewati beberapa orang memilih untuk menyakiti dirinya sendiri.

Karena itu betapa pentingnya pengaruh sebuah lingkungan, sebuah lingkungan yang baik tentunya. Betapa pentingnya menanyakan kabar kepada teman, kerabat, atau saudara. Betapa pentingnya duduk sebentar bersama anggota keluarga lain sambil menonton televisi. Betapa pentingnya menemukan mereka yang ingin mendengarkan curhatan hati.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah seseorang melakukan self harm pada dirinya sendiri yaitu, dengan selalu keep in touch dan mengajak mereka untuk bekerja sama sebagai salah satu cara menunjukkan rasa kepedulian. Selalu siap sedia untuk mendengarkan jika mereka sudah siap untuk bercerita. Serta saling mengingatkan bahwa setiap masalah yang di alami pasti memiliki jalan keluar.

Terakhir, selalu menghargai setiap pencapaian itu sangat baik, berterima kasih kepada diri sendiri itu penting, jangan selalu berpikir bahwa hanya dirimu yang pantas mengeluh. Karena, semua orang pernah patah hati, semua orang pernah ingin mati, dan semua orang pernah ditinggal pergi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta menjadi wawasan baru bahwa menyakiti diri sendiri bukanlah jalan yang tepat untuk mengbati diri atas masalah-masalah yang dialami.