Menyakitkan, Jatuh Cinta Kepada Seseorang yang Tak Mampu Aku Miliki

Sam, aku belum juga mampu membunuhmu seutuhnya. Sebagian ruhmu masih juga hidup dan mewujud dalam bayang nyata. Kau selalu hadir ketika nafas ini tiba-tiba sesak karena asap kretek kesukaanmu mengambang di udara. Aku menghirupnya, lalu mengingatmu dalam sosok seutuhnya. Kilasan-kilasan petualangan di rimba kehidupan masa lalu tiba-tiba menyelimuti keberadaanku saat ini. Saat aku sudah mulai memasuki fragmen hidup yang baru. Hidup yang tak lagi mengenal belati ataupun mesiu untuk mempertahankan keselamatanmu. Hidup yang tak lagi menelan candu karena berjuang mempertahankan ketegaran fisik bathinmu. Karena kau adalah arti dari hidupku yang lain dalam tempaan panas dingin jalanan : waktu itu!

Malam ini. Saat semua telah lelap dalam tidur. Aku menyadari… Sam adalah wujud cobaan. Manusia lain pun juga mengalami. Sejujurnya kau memang beda dengan orang lain. Kau adalah insan unik yang tidak akan pernah bisa disamakan dengan Pras ataupun Bas apalagi Syarif. Dan orang lain tidak berhak memaksamu menjadi sosok yang lain.

Maaf. Dimasa lalu aku selalu memaksamu menelan Xanax Xr 1 mg. Aku Cuma ingin kau tidak menggelinjang kesakitan karena cemas dan rasa takut kehilangan sudah memenjara jiwamu. Aku Cuma ingin kau tenang dan bersikap manis seperti halnya Pras, Bas dan juga Syarif. Aku tidak pernah punya maksud buruk memaksa kau bersetubuh dengan obat dan alkohol. Tapi saat itu kupikir alkohol bisa membantu reaksi Xanax Xr 1 mg. Bahkan aku sudah membuatmu tergantung padanya. Dan memang benar kau bisa setenang yang lainnya.

Sam, kau dan aku pun tahu pada akhirnya kita tidak bisa saling memiliki. Kita sadar bila tetap bersikukuh memperjuangkannya sakit hati akan semakin dalam menghujam. Kita tidak perlu terus-terusan membohongi diri jika pada akhirnya tetap akan kecewa. Sebesar apapun kita saling menginginkan, memperjuangkannya tetap saja kita tidak akan pernah bisa memenagkan hati dan memiliki karena takdir tidak menghendaki. Setulus apapun pengorbanan cinta dan kasih sayang diantara kita hanya akan berujung pada kesia-siaan.

Hingga pencerahan itu kudapat dikesunyian puncak gunung. Aku harus menghabisimu sebelum kau semakin parah dan menguras energiku. Aku dorong dirimu hingga terjerembab ke dasar jurang. Tapi sampai detik ini aku belum yakin kau sudah tiada. Nyatanya aku masih merasakan kehadiranmu. Malam ini ditengah kesunyian. Tiba-tiba nafasmu menghangatkan tengkuk leherku. Aku merasa kau hadir di sampingku, menatapku dengan linang air mata kesedihan. Sedih karena harus aku tiadakan dari jalan panjang menuju akhir kehidupan.

Jangan pernah membiarkan hatimu tetap terus mencintai seseorang yang tidak bisa kamu miliki karena takdir. Takdir yang tidak bisa kita tolak bahwa dia adalah saudaramu, dia adalah masih dalam satu aliran darah denganmu. Karena walau bagaimanapun akan ada seseorang yang baru yang akan mencintaimu seperti caramu. Kalau kamu sudah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta pada seseorang yang tidak bisa dimiliki karena takdir. Mengapa membiarkan oraang lain mencintai kamu sedangkan kamu tidak mencintai seseorang yang baru itu.