Ketika merasa nyaman dengan seseorang, atau teman kita yang selalu perhatian, bukan berarti kita harus terus bergantung terus pada kebaikannya. Jika mengetahui dia akan selalu melakukan apa saja untukmu, bukan berarti kamu harus memanfaatkan kebaikannya terus setiap saat. Bila terus melakukan hal demikian, yakinlah sesungguhnya dalam hatimu perlahan telah tertanam sifat licik dan ingin enak sendiri.
Jangan pernah sesekali memberikan harapan kepada orang yang sangat mempercayaimu, apalagi dia sangat mengharapkanmu. Dunia ini tidak akan selamanya teman, tidak perlu membuang waktu orang lain sia-sia hanya untuk membuatmu merasa paling dibutuhkan. Jika tidak suka, bilang. Dan jika tidak mampu membantu, cukup berterus terang. Karena kau tidak akan pernah tahu pengorbanan seseorang dalam memasuki hidupmu.
Saat kau membutuhkannya, kau akan datang dan mengajak untuk bekerja sama. Namun, setelah kau merasa bosan atau semua tujuanmu telah tercapai, kau akan meninggalkan temanmu tanpa mengingat semua pengorbanan yang telah dilakukannya. Dosa itu seperti kartu kredit, enjoy now and pay later, Ingatlah itu. Untuk mencapai sesuatu yang kau inginkan, kau tidak harus menyakiti siapapun.
Dalam hubungan apapun sebaiknya kita tulus, entah itu dalam hubungan pertemanan atau bahkan persahabatan. Karena saat kau telah menyakiti hati temanmu dan dia meninggalkanmu, mungkin awalnya kau akan merasa tidak apa-apa dan tidak masalah. Namun sungguh, kau telah kehilangan seseorang yang sangat peduli padamu, seseorang yang ingin membuatmu selalu tersenyum.
Memanfaatkan seseorang demi tujuan hidupmu saja itu sungguh tidak baik, karena apa yang kita perbuat akan terjadi pada diri kita sendiri. Hal yang akan kita alami adalah hal yang kita lakukan di masa yang telah lalu. Kau suatu hari akan merasakan bagaimana rasanya hanya dimanfaatkan saja oleh orang lain. Karena hati yang telah terluka tidak akan sama lagi seperti semula, meski kau meminta maaf. Kata memaafkan mungkin akan terucap, tapi percayalah hubungan yang harmonis seperti sebelumnya tidak akan bisa terjalin lagi. Seperti cermin yang sudah retak tidak akan utuh kembali meski telah diperbaiki, jadi hati-hatilah dalam bersikap.
Karena pengkhianatan bagi seseorang adalah hal kejam, kamu juga tidak akan enak jika merasakannya. Terlebih jika pengkhianatan itu dilakukan oleh seseorang yang dekat atau orang yang sangat dipercaya, seperti teman atau sahabat sendiri.
Bila, mereka yang kamu manfaatkan merasa bersedih bahkan dendam, kamu akan sadar telah kehilangan seseorang terdekat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”