Menunggu Memang Melelahkan, Namun Jika Menunggu Berarti Akan Bersamamu Selamanya, Aku Akan Lakukan

Menunggu. Akan ada masa di dalam hidupmu bahwa kau harus bersabar untuk melihat yang kau inginkan dalam hidup ini terjadi. Saat harapan dan kepasrahanmu bertemu pada suatu titik, yaitu Tuhan. Saat kau memberikan jeda untuk dirimu sendiri dan membiarkan alam memberikan pertanda. Lalu, kau bergerak mengikuti kata hatimu yang pada akhirnya membawamu pada pertentangan antara logika dan batinmu, tetap bertahan atau beranjak.

Sesaat batinmu mengalami pergolakan begitu hebatnya dengan logikamu. Logikamu berkeras mengatakan bahwa "sudahi saja", sedangkan batinmu memohon lirih berucap "tunggulah sejenak". Perlahan kamu merasakan kelelahan atas pertanyaan-pertanyaanmu sendiri, hingga keraguan begitu lekat pada dirimu.

Kemarilah kau kuberitahu,

Tidak selamanya menunggu itu akan sia-sia. Tidak selamanya menunggu itu menghabiskan waktu. Karena kau tahu dengan pasti, Tuhan bekerja tepat pada waktu-Nya, tidak pernah lebih cepat atau tidak pernah lebih lambat. Kau harus mengerti, bahwa kau sedang menunggu orang yang tepat, bukan orang yang cepat. Sadarkah kau, bahwa kau tidak dapat memerintah Tuhan untuk bekerja sesuai dengan apa yang kamu pikirkan. Hal yang perlu kau lakukan adalah percaya, percayalah pada harapan yang telah kau pasrahkan pada Tuhan dan kau akan memahami bagaimana nantinya keajaiban Tuhan akan terjadi, karena Tuhan tidak akan mengecewakan.

Jika balasan dari menunggu adalah orang yang tepat, yang mampu mendampingimu seumur hidup, mampu membuatmu tertawa bahkan disaat keadaan tidak mengijinkan kau untuk tertawa, mampu membuatmu menjadi manusia yang paling bersyukur di dunia karena hadirnya telah melengkapimu dengan tepat, masihkah kau mengeluh? Hanya karena semua itu mungkin datangnya tidak secepat dan semudah yang kau bayangkan. Percayalah, sesuatu yang tepat dan baik itu memang pantas untuk ditunggu. True love will always worth the wait.

Bersabarlah, karena kau pasti ingat dengan janjinya : Tuhan bersama orang-orang yang sabar 🙂