Menjemput Restu Semesta, Mari Jalan Ini Kita hadapi Bersama

Sudah setengah musim kulewatkan cerita tentangmu

Advertisement

Wajar jika jemari dan bibirku mulai kaku untuk menyebut kembali namamu

Tapi meskipun begitu, jemari dan ingatanku tak pernah bosan untuk terus mengabadikanmu dalam cerita hidupuku

Kau adalah seorang keras kepala yang pernah kukenal

Advertisement

Juga seorang terbaik yang pernah aku rindukan

Kau jugalah seorang yang tak pernah lelah kuharapkan

Advertisement

Yang selalu kusemogakan akan menyatu dalam ikatan suci pernikahan

Jika kebekuan akan melebut seiring dengan datangnya musim semi

Maka, izinkan aku untuk menghadirkan kembali senyum yang telah lama membeku dari bibirmu itu

Aku siap menjadi genap untuk setiap ganjilmu

Aku siap menjadi pelengkap untuk setiap kurangmu

Akupun siap menjadi bagian dari hidupmu, semoga

Tapi apalah guna sebuah rencana jika semesta belum merestuinya

Bukan karena salahmu, bukan karena salahku. Tetapi kita tiada berdaya karenanya

Istilah cinta yang kita jalani bukan hanya tentang menyatukan dua hati anak manusia

Lebih dari itu

Cinta ini tentang bagaimana ibumu dan ibuku

Keluargamu dan keluargaku bisa berjalan berdampingan dan menyatu bagai gula dan susu

Seperti jatuh cinta, akupun tidak ingin merasakan kehilangan

Melupkanmu sungguh aku tak pernah berkuasa untuk itu

Kita adalah perkara sederhana, juga rumit yang dientahkan semesta

Ingat ini baik-baik, mungkin perasaan kita sedikit demi sedikit akan mulai hilang seiring dengan penantian restu yang diberikan oleh semesta.

Disaat itu tiba, Ingat ini selalu bahwa diantara ketetapan yang telah Tuhan berikan kepada setiap hambanya ada satu cara untuk meleburkannya

Iya, Doa nama dari kekuatan itu

Jangan menyerah dengan apapun yang sedang dan akan kita hadapi

Percayalah sesulit apapun kita, kita sama-sama mampu melewatinya berdua

Genggam setiap harapan dan mimpi-mimpi itu dalam doa-doa

Sebuah pengharapan yang kusemogakan akan terwujud setelah ini, semoga ibumu mempercayaiku unuk membantu tugasnya dalam mencintai, menyayangi, memperhatikan, menjaga, dan mendampingi disegala keadaan yang akan kau dapati

Terimakasih telah bersedia untuk selalu ada ditengah kemungkinan yang lebih baik

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat aroma tanah yang hadir setiap kali hujan turun

6 Comments

  1. Rie Pujiyanti berkata:

    Akuuu bangeetttt ��