Semuanya Akan Baik-baik Saja. Penyertaan Tuhan Tidak Akan Sirna Meskipun Cobaan Datang Silih Berganti di Hidup Kita

Hampir satu bulan sudah kita menjalani tahun 2021. Layaknya memulai sebuah game, ini masih stage awal. Di stage ini masih belum bisa terlihat jelas tantangan-tantangannya. Semuanya masih terlihat wajar dan baik-baik saja.

Namun unggu dulu, pernyataan ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti atau berprasangka buruk pada tahun ini. Pada dasarnya setiap tahun adalah tahun rahmat Tuhan—tahun yang sudah pasti disertai dan diberkati Tuhan.

Hanya saja, pasti tetap ada tantangan-tantangan baru—berbeda di setiap tahun yang baru. Tujuannya untuk apa? Tentu saja untuk kita semakin diperbarui menjadi pribadi-pribadi yang lebih naik tingkat dalam segala aspek— lebih dewasa dan berkualitas unggul.

Tidak perlu terlalu berlebihan menyimpan rasa cemas dan khawatir, tetaplah bersemangat menjalani tahun 2021. Kalau di tahun kemarin kita bisa memenangkannya, maka di tahun ini pun bisa.

Masih ingatkah kita tentang banyak hal mengejutkan bahkan cukup mengerikan terjadi di tahun 2020? Ketika baru saja kita sampai di bulan kedua, hal-hal diluar dugaan mulai bermunculan, ingat kah?

Kala itu, bumi kehadiran sebuah virus baru dari negeri Tirai Bambu. Dia hadir dan mengegerkan seluruh penghuni bumi. Tatanan kehidupan berangsur mengalami perubahan. Karenanya, mulai muncul sebuah gaya hidup yang awalnya tidak wajar, namun akhirnya berubah menjadi sebuah normal yang baru.

Pergerakan setiap orang mulai dibatasi. Muncul jaga jarak, masker menjadi kebutuhan pokok yang wajib dipakai di segala keadaan, rajin berjemur, mengkonsumsi vitamin, selalu mengkondisikan diri untuk higienis dengan selalu menyemprotkan 'hand sanitizer' atau rajin menyuci tangan adalah beberapa contoh aktivitas yang diakui sebagai normal yang baru.

Waktu itu keadaannya makin terlihat gelap dan susah rasanya untuk dijalani dengan kepala terangkat. Banyak hal menjadi tidak pasti. Keraguan dan ketakutan semuanya bercampur jadi satu. Benar, kan?

Saat itu juga rentetan kabar seputar banyaknya orang mulai tidak dapat diselamatkan, baik masyarakat umum maupun tenaga medis mewarnai 'headline' surat kabar. Tak sampai disitu, ada banyak pekerja yang mulai dirumahkan untuk sementara, adanya pemotongan upah kerja, usaha mulai mandek, pengangguran bermunculan, perekonomian bangsa menurun yang bergerak menuju sebuah resesi dan mendorong lahirnya banyak kekacauan atau pun aksi kejahatan. Itu semua adalah hal-hal tak terduga, mengejutkan, dan menggetarkan kita di sepanjang tahun 2020.

Lalu, belum lagi kabar duka dari beberapa orang berpengaruh di bangsa kita membuat makin kelamnya tahun 2020 kemarin. Dan kemudian banyak orang mulai berkata. ”Plis Tuhan, berhenti bercandanya dong.” Masih ingat?

Melalui semua chaos itu, ngeh atau tidak, tapi buktinya kita tetap bisa melaluinya. Iya kan? Coba berkaca di depan cermin dan lihat dirimu saat ini, masih utuh tubuhmu, bukan? Masih terlihat sehat, segar, waras, dan menawan, kan?

Itu adalah bukti bahwa kita ternyata mampu melewati semua 'mimpi buruk’ di tahun lalu dengan keadaan yang baik. Ya, meskipun ada sih sedikit 'lecet-lecetnya,’ tapi tak mengurangi kemampuan kita untuk bisa bernafas, makan dan minum, bergerak, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, atau pun bisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Hebat! Kita adalah manusia yang berhasil menyelesaikan setiap stage di tahun 2020 dengan mulus dan memesona. Tapi tunggu, itu semua bukan murni kekuatan dan kemampuan kita yang membuat kita lolos dan akhirnya naik level.

Percaya atau tidak, ada campur tangan seorang Pribadi yang penuh kuasa. Dia telah memberikan kita banyak cheat sehingga kita mampu melalui setiap stage tahun 2020 dan keluar sebagai pemenang. Siapakah Dia itu? Tidak lain adalah Sang Pencipta kita.

Syukur masih ada Dia di tahun 2020. Masih ada Dia, Sang Pencipta yang selalu menjaga pikiran, hati, perilaku kita di sepanjang tahun kemarin sehingga kita bisa berespon dengan benar – tidak mengambil jalan pintas, galau / stress / depresi / mengakhiri hidup sendiri.

Dan karena karakter Pencipta kita itu tidak pernah berubah kebaikan dan kasih setia-Nya kemarin, sekarang, dan yang akan datang. Maka, tetaplah memilih percaya kepada-Nya, kepada penyertaan-Nya yang sempurna yang akan memampukan kita bisa melewati banyak stage baru di tahun 2021 ini. Semuanya pasti baik-baik saja, dan kita akan tetap bisa keluar sebagai pemenang bersama-Nya di tahun ini dan tahun-tahun ke depannya.

Terimakasih Penciptaku, terimakasih banyak.