Curhatan Seorang Guru TK: Pekerjaan Ini Lebih dari Mengajari Anak Nyanyi dan Main Aja!

Guru biasa dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru menjadi poros utama dalam dunia pendidikan. Ia menjadi penentu utama kemajuan suatu negara untuk masa depan. Menjadi seorang guru mempunyai tanggung jawab dalam mendidik anak-anak bangsa agar mempunyai sikap dan perilaku yang baik. Sama seperti halnya menjadi guru TK.

Menjadi seorang guru TK tidak mudah. Di sinilah anak bangsa mulai mengenal dunia pendidikan. Di sini juga anak bangsa memulai untuk membentuk karakter pribadinya. Oleh karena itu, seorang guru TK ditargetkan supaya bisa membentuk karakter-karakter anak bangsa supaya nantinya bisa bermanfaat untuk lingkungan maupun negaranya.

Namun pada saat ini profesi guru TK dianggap sepele. Hanya dipandang sebelah mata, tak seperti orang berpangkat yang bergaji banyak. Seorang guru TK digaji tak seberapa tetapi perjuangan yang mereka lakukan sungguh luar biasa. Mereka bekerja tak menghiraukan gaji tetapi memikirkan nasib anak bangsa penentu masa depan negara tercinta. 

Mulai dari kita tidak bisa apa–apa, semangat guru TKlah yang membuat kita bisa menulis dan membaca. Membimbing annak anak kecil tak semudah membimbing remaja ataupun orang dewasa. Perjuangan itu tak semudah apa yang kita bayangkan. Terkadang banyak orang yang berpikir hanya sekadar guru TK tetapi mereka tidak mempertimbangkannya dengan perjuangan perjuangan yang telah beliau capai.

Bernyanyi yang disampaikan guru TK bukan sekadar bernyanyi. Aspek perkembangan bahasa anak, karakter, nilai agama dan moral, aspek kognitif, aspek sosial emosional, dapat distimulus oleh guru melalui nyanyian. Bahkan, aspek perkembangan fisik motorik anak dapat terstimulus jika guru menambahkan gerakan pada nyanyian yang disampaikan. Dengan begitu bisa membentuk karakter pribadi seorang anak di usia dini.

Di mana lagi pembentukan karakter jika tidak di TK? Bermain juga bukan sekedar permainan. Bermain merupakan media yang dilakukan oleh guru TK untuk pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. Dengan bermain inilah aspek perkembangan sosial emosional anak mulai berkembang.

Kemudian, bermain bagi anak-anak sama seperti bekerja untuk orang dewasa. Yang membedakan hanyalah objek yang mereka lakukan. Begitu juga menggambar meskipun sebuah coretan tapi itu bermakna untuk perkembengannya. Menggambar adalah sebuah jembatan yang mengantarkan anak ke dunia baca tulis.

Anggapan orang dewasa coretan anak-anak hanyalah sebuah coretan yang dianggapnya rusuh, tetapi bagi seorang guru TK coretan tersebut merupakan keunikan anak yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk mengonsep sebuah pembelajaran. 

Banyak kegiatan kegiatan yang diberikan di TK salah satunya yaitu senam. Dengan senam bisa mengembangkan aspek fisik dan motorik seorang anak. Bisa menjadikan anak aktif dan menjadi sarana atau media pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan seorang anak.

Mengatur dan mengondisikan anak usia dini tidaklah mudah, apalagi jumlahnya tidak sedikit. Dalam satu kelas anak TK biasanya berjumlah antara 20-25 anak, jika tidak terbiasa berhadapan dengan anak-anak 2 orang anak saja sudah menjadi masalah.

Maka dari itu janganlah meremehkan profesi seorang guru TK tanpa mereka kita tidak akan bisa membaca dan menulis. Hargailah perjuangannya dalam membentuk karakter anak bangsa untuk generasi yang lebih bermakna.