Temanggung sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan tembakaunya, di tempat inilah saya lahir dan besar, sebuah kota kecil yang mempunyai banyak cerita dan kenangan, mungkin teman-teman belum tahu apa yang tersimpan di Temanggung ini.
Destinasi wisata yang cukup banyak yang menyajikan banyak pemandangan indah, makanannya, keseniaannya, dan banyak lagi. Nah jika teman-teman berkunjung ke Temanggung tidak ada salahnya mencoba dari satu sekian banyak wisata tersebut, salah satunya wisata kuliner yang bernama pasar Papringan. Sebuah pasar tradisional yang unik dan keunikannya ini belum ada yang mampu menyaingi. Pasar jenis ini sepertinya hanya ada satu di Indonesia, yaitu Pasar Papringan. Pasar ini awal mulanya terletak di Kandangan. Namun, sekarang sudah berpindah tempat di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu.
Berbeda dengan pasar lainnya pasar Papringan ini digelar di bawah rindangnya rumpun bambu yang menambah kesan asri dan alaminya dan membuat udara di sini menjadi sejuk dan yang pasti para pengunjung akan betah untuk berlama-lama di sini. Nah keunikan dari pasar Papringan ini adalah pembayarannya menggunakan koin bambu, yang sebelumnya kita harus menukarkan uang kelipatan 2.000, 20.000, 50.000 di tempat penukaran uang, dan daftar harga untuk membeli makannya sudah tertera di tempat tersebut dengan jelas, seperti, makanan berat seharga 2-6 pring, 2pring senilai 4.000 rupiah.
Tetapi untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke sini harus melihat info atau melihat tanggalan karena pasar ini buka hanya setiap Minggu Wage dan Minggu Pon yang artinya dalam 35 hari hanya buka 2 kali saja. Para penjual makanan di sini juga semuanya memakai baju lurik dan juga ada alunan gamelan yang membuat suasana tambah adem, bukan cuma makanan saja yang dijual di sini tetapi juga beraneka ragam kerajinan bambu, hasil pertanian para penduduk desa, minuman pokoknya lengkap deh.
Oh iya yang ga pasti ketinggalan juga nih yaitu spot foto yang instagramable banget, banyak spot foto yang bagus-bagus pokoknya cocok deh buat yang foto-foto, kan enak foto-foto sambil makan kan. Nah sesudah wabah Covid-19 ini boleh lah teman-teman datang berkunjung ke tempat ini dan menikmati betapa enak makanannya dan udara sejuknya di sini, dijamin deh gabakalan rugi kalo kesini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”