Mengunjungi Menara Eiffel; Monumen Berbayar yang Paling Banyak di Kunjungi di Dunia

Buat kalian yang memiliki hobi traveling, negara Eropa pasti termasuk di salah satu daftar kalian. Nah, bagi kalian yang berencana pergi ke Eropa, kalian wajib untuk memasuki kota Paris di travel itinerary kalian. Tentunya, pasti kalian sudah sangat familiar dengan kota Paris. Iya, benar, Paris!

Sebagai ibu kota Perancis, Paris sangat dikenal sebagai kota teromantis di dunia.  “Je t’aime” yang berarti aku sayang kamu atau “Mon amour” yang berarti cintaku adalah kata-kata cinta yang pasti kita sering dengar untuk mengucapkan rasa sayang dalam bahasa Perancis.  Dengan segala keindahannya, Paris sering menjadi tempat tujuan utama para traveler karena kota tersebut mempunyai sejarah yang istimewa dan sebuah peninggalan yang luar biasa.

Saya yakin, pasti kalian sudah bisa menebak bukan ikonik dari kota Paris?

Jika mendengar kata “Paris”, pasti satu hal yang muncul di pikiran kalian pasti Eifell Tower/ La Tour Eiffel atau Menara Eiffel. Nama Menara Eiffel sudah tak lagi terdengar asing, terutama untuk para travelers. Saking ikoniknya, jika kita belum ke Menara Eiffel, pasti asumsi orang-orang kita belum pernah mengunjungi kota Paris. Hayo ngaku, pasti kalian pernah bukan melihat Menara Eiffel di berbagai macam film romantis, internet, postingan sosial media dan lain-lainnya?

Pada Desember lalu, saya sendiri berkesempatan untuk pergi mengunjungi Negara Eropa. Sebelum mengunjungi Negara Eropa, saya diharuskan untuk menaiki pesawat, menghabiskan waktu saya selama 12 jam lebih di awan-awan. Saya pribadi memiliki hobi traveling, jadi menghasbiskan 12++ jam di pesawat bukanlah suatu masalah bagi saya karena dengan adanya in-flight entertainment yang disediakan oleh maskapai pun sudah lebih dari cukup.

Sesampainya di negara Eropa, saya memulai perjalanan saya di negara Itali, lalu, dilanjutkan ke Swiss, German, Belanda, Belgia, dan negara Perancis menjadi destinasi negara terakhir saya.

Terletak di bagian sungai Seine, Utara dari Prancis, kita bisa menemukan kota Paris. Dengan luas area 105.4 km², Paris dihuni oleh setidaknya total 2,2 juta penduduk. Kota ini memiliki bentuk topografi tanah yang relatif datar dan terletak di ketinggian 35 meter hingga 130 meter di atas permukaan laut.

Berlokasi di tengah kota Paris, tepatnya di Champ De Mars, kita bisa menemukan menara Eiffel. Dengan tinggi menara yang mencapai 325 m, Menara Eifell telah memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun lamanya.

Mengapa dinamakan Menara Eifell? Eifell diambil dari nama perancangnya, Gustave Eiffel. Gustave Eiffel adalah seorang arsitek dan insinyur dari Perancis, dia adalah arsitek dan insinyur di balik menara kebanggaan Paris tersebut. Ia juga dibantu oleh dua orang dua insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier. Masih ada lagi nih, ternyata ada juga Stephen Sauvestre, seorang arsitek yang juga membantu pembangunan menara Eiffel. Atas perintah, menara Eiffel dibangun untuk merayakan seabad atau 100 tahun revolusi Perancis.

Sebenarnya, rencana pembangunan menara Eiffel ini dimulai dari tahun 1884, namun, pembangunan menara Eifell baru bisa dikerjakan tiga tahun kemudian pada tahun 1887.  Menara ini dibangun oleh total tiga ratus pekerja dan selesai dalam waktu 26 bulan (2 tahun 2 bulan). Lalu apa yang membuat pembangunan rencana menara Eiffel ini harus diundur selama tiga tahun? Sebenarnya, menara Eiffel berencana dibangun di Barcelona untuk Pameran Universal pada tahun 1888, namun para pihak Barcelona menganggapnya mahal, aneh dan tidak cocok untuk di bangun di kota tersebut. Setelah rencananya ditolak, penolakan rencana tersebut tidak mambuat Eiffel menyerah. Eiffel pun mengirimkan drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk pameran universal di Paris. Pengiriman drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk pameran universal di Paris diterima oleh pihak disana. Setahun kemudian, pada tahun 1887, menara Eiffel mulai dibangun. Setelah 26 bulan, akrhirnya menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret dan dibuka pada tanggal 6 Mei ditahun 1889.

Menara yang memiliki berat 7.300 ton ini membutuhkan banyak bahan dan tenaga kerja. Secara total, menara ini dibangun menggunakan total 18.038 besi baja yang dikaitkan oleh total kurang lebih tiga ratus pekerja. Besi ini dikaitkan dengan total 2.500.000 paku. Dari total semua besi baja dan paku inilah yang membuat Menara Eiffel memiliki berat mencapai 7.300 ton.

Namun, kalian tau tidak sih kalau di balik patung ini ada cerita sedih? Sejak pembangunan menara ini, Menara ini sudah mendapatkan berbagai macam kritik dari masyarakat karena dibilang mengganggu mata. Bahkan surat kabar pun dipenuhi dengan kritik dari komunitas seni di Paris.

Masih ada lagi nih, ternyata, Eiffel memiliki izin hanya selama 20 tahun yang berarti pada tahun 1909,  menara ini harus sudah diruntuhkan. Tetapi, menara ini ternyata terbukti dapat mendapatkan untung dari segi komunikasi (stasiun telegraf radio) untuk melawan musuh yaitu memantau komunikasi radio musuh dan menyampaikan peringatan juga mengirim pasukan darat.

Hari ini, menara Eiffel telah menjadi monumen kebanggaan Perancis khususnya di Paris. Setiap orang yang mengunjungi kota Paris pasti mengunjungi Menara Eiffel. Namun, ke menara Eiffel pasti belum ada pengalaman nya jika kalian tidak naik ke atas puncak yang mencapai 1665 anak tangga dan melihat panorama Paris dari atas sana. Akan lebih mengesankan lagi kalau kalian naik menara Eiffel saat malam hari sambil melihat kerlap-kerlip lampu kota Paris sambil menikmati hidangan di restoran 58 Tour Eiffel atau Le Jules Verne yang menawarkan hidangan ala Perancis.

Tidak perlu naik, dengan hanya melihat menara Eiffel pada malam hari sudah cukup menakjubkan karena pada malam hari, Menara Eiffel sendiri memiliki 20,000 bola lampu dan 800 lampu disko serta laser canon untuk penerangannya. Selain itu, kita juga bisa membeli berbagai macam suvenir dan mengirim kartu pos langsung dari menara Eiffel.

Dikarenakan kebanggaan masyarakat Perancis terutama Paris kepada Menara Eiffel, menara yang sudah berdiri berpuluh–puluh tahun ini terus dijaga. Untuk menjaga menara ini, setiap 7 tahun sekali, menara Eifell dicat ulang dengan menghabiskan 60 ton cat dalam sekali pengerjaan.

Nah, walaupun saya hanya berkesempatan untuk menghabiskan beberapa jam di kota Paris, saya sudah sangat takjub dengan keindahan di setiap ujung sisi kota ini. Di setiap ujung dari kota ini ada bangunan- bangunan dan insfrastruktur yang sangat indah dan menarik.

Namun, jika saya berfikir, memang kami harus mencintai juga membanggakan dan mengeksplor negara sendiri terlebih dahulu, namun tidak ada salahnya bukan jika kita ingin mengeksplor sesuatu yang baru? Selamat berlibur!