Mengulik Fenomena El Nino: Penyebab, Antisipasi, dan Dampaknya Bagi Indonesia

FYI, tahun ini Indonesia akan menghadapi badai El Nino lho! Apa kalian pernah mendengar kata badai El Nino sebelumnya? Oke, mari kita bahas. El Nino merupakan fenomena dari pemanasan Suhu Muka Laut atau disebut dengan SML dimana pemanasan ini berada diatas normal dari kondisi biasanya. Fenomena ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan yang terletak di Samudera Pasifik bagian Tengah.

Advertisement

Nah, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan prediksi bahwa Indonesia akan kedatangan badai El Nino. Memangnya badai El Nino bahaya ya? Sesuai namanya, badai pasti berbahaya dong! Terutama buat Iklim dan cuaca. Pada dasarnya El Nino dapat memicu kekeringan bahkan hingga kebakaran hutan. Apalagi Indonesia memiliki hutan yang luas dari Sabang sampai Merauke tentu ini menjadi masalah krusial apabila terjadi karhutla.

Kalian ngerasa akhir-akhir ini suhunya panas kan? Benar, hal ini juga disebabkan oleh El Nino. Panas di siang hari sangat terasa hingga pemerintah memberikan imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. El Nino juga menyebabkan curah hujan yang berkurang lho! Makanya akhir-akhir ini jarang sekali hujan bahkan ketika sudah memasuki musimnya, malah kita sering merasakan hawa panas yang menyengat dari sinar matahari.

Sebelum membahas lebih jauh, perlu untuk mengenal fenomena El Nino lebih mendalam yakni El Nino menjadi bagian El-Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang merupakan fenomena lebih besar berkaitan dengan perubahan tekanan udara maupun angin di kawasan Samudera Pasifik tropis. Nah bagian lain dari ENSO yakni La Nina yang berlawanan dengan El Nino. Apabila El Nino mengalami pemanasan maka La Nina mengalami kebalikan yakni terjadi pendinginan SML di bawah kondisi normal.

Advertisement

Terus, penyebab fenomena El Nino apa sih? Jadi gini ya, adanya El Nino disebabkan oleh bertiupnya  angin pasat yang melemah dari arah timur ke barat pada wilayah tropis. Penyebabnya adalah terdapat angin hangat di Samudera Pasifik sebelah barat kemudian mengalir di sisi tengah dan timur yang memicu memanasnya SML di daerah tersebut. Peristiwa ini memiliki implikasi berkurangnya pertumbuhan awan dan hujan pada wilayah Indonesia. Namun terjadi peningkatan awan dan hujan di kawasan Amerika Selatan terutama wilayah Ekuador dan Peru. Nah, tanda adanya El Nino dapat diketahui dari perbedaan tekanan udara di wilayah Darwin dan Tahiti yang meningkat. Selain itu, karena adanya SML yang meningkat di kawasan Pasifik secara berkala.

Apabila fenomena El Nino melanda Indonesia maka diperlukan antisipasi untuk mencegah dampak negatifnya. Meskipun El Nino menjadi fenomena alami, penting untuk membentuk perencanaan untuk mencegah kerusakan alam yang disebabkan oleh El Nino. Jadi, antisipasi yang dapat dilakukan yang pertama adalah memantau cuaca. Kenapa penting? Karena untuk mengetahui perkembangan cuaca serta memberikan peringatan dini terkait fenomena El Nino. Caranya perlu untuk mengetahui dan memahami pola perubahan cuaca yang berhubungan dengan El Nino.

Advertisement

Kedua, dapat melakukan konservasi air. Kenapa tuh? Karena El Nino mampu menimbulkan kekeringan sehingga perlu adanya pengelolaan air yang bijak. Dengan demikian, air bersih tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat selama fenomena El Nino berlangsung. Kemudian yang ketiga, sangat penting untuk memanfaatkan teknologi dan informasi misalnya penggunaan sensor atau alarm kebakatan di hutan. Pemanfaatan teknologi dapat membantu pencegahan lebih dini apabila beberapa wilayah mulai menunjukkan gejala berbahaya yang disebabkan oleh El Nino. Adapun yang terakhir sangat dibutuhkan dukungan pemerintah Indonesia dan lembaga yang berkaitan dengan cuaca maupun lingkungan. Pemerintah dapat memberikan rambu-rambu atau imbauan ketika memprediksi adanya El Nino. Selain itu, dapat memberikan bantuan penyediaan bahan baku pada berbagai sektor yang terdampak fenomena El Nino.

Terus dampak fenomena El Nino apa dong? Bagi Indonesia, El Nino mampu memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi kekeringan, karhutla, kelangkaan air bersih, gagal panen, bahkan memicu konflik sosial. Tentu permasalahan ini dapat menjadi rumit apabila tidak ditangani dengan bijak. El Nino di Indonesia memiliki dampak kuat yakni Indonesia akan mengalami musim kemarau yang panjang.

El Nino dan kemarau tidak dapat dipisahkan sebab berkaitan dengan penurunan curah hujan di beberapa wilayah. Maka dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan sehingga ketersediaan air untuk pertanian juga terhambat hingga berdampak pada hasil panen. El Nino juga mempengaruhi musim tanam di Indonesia dari cuaca musim tanam yang biasa terjadi. Di satu sisi, dampak El Nino juga menghinggapi petani karena mempengaruhi tanaman hingga memicu munculnya hama. Kondisi lingkungan yang kekeringan ini memudahkan bagi hama dan penyakit tanaman untuk menyebar lebih luas sehingga mempengaruhi hasil panen petani. Dampak El Nino juga menyebabkan penurunan kualitas tanaman dimana hasil panen tumbah pada kondisi yang kurang ideal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini