Halo diriku? Bagaimana 2021 mu? Apakah susah?
Ya, jawabku pastinya.
Mengapa susah? Ya, bermacam-macam. Adanya pandemi, peluang yang sedikit, rasa malas yang menumpuk dan belum memiliki target yang teratur adalah jawaban kemarin. Segalanya memang susah, tak ada yang tak susah jika melihat realita bukan? Tapi yang namanya proses memang susah karena menuju kepada hasil yang besar.
Aku sadar memang susah, ya benar saja. Banyak target yang tak mudah dan belum selesai di tahun 2021 ini. Semua juga mengalaminya, aku nggak sendirian soal ini. Kamu, Dia, Kita dan Mereka pun begitu. Tanya saja deh sama Mereka!
Tapi kan menyerah itu nggak boleh ya? Sekalipun sulit. Kita hanya boleh istirahat dan menghela nafas untuk sementara saja kan? Ya.
Setelahnya kita baru menyadari bahwa istirahat hanya membantu beberapa persen tenaga untuk mengumpulkan tenaga kembali, namun tetap kita tak boleh menyerah.
Satu pertanyaan di akhir tahun ini, Mengapa mengubah kata susah menjadi sudah tak semudah mengganti huruf d dan s saja ya? Karena kita hidup pada realita dan kata itu bermakna lebih pada kehidupan ini.
Benar saja, Aku sekarang tahu bagaimana Kita diciptakan sesempurna ini. Bagaimana tidak? Manusia adalah ciptaan yang sempurna dengan anugerah yang mumpuni lho.
Nampaknya diri ini harus paham dan mensyukuri untuk apa Kita diciptakan? Apakah hidup hanya sekedar hidup? Apalah arti pergantian tahun? Apakah cuma sekedar waktu saja? Tentu tidak. Lebih dari itu, pergantian dari tahun 2021 ke 2022 itu penuh makna.
Tahun berganti namun diri harus berganti. Aku sadar bahwa pergantian umur, fisik, keadaan dan semuanya sudah ada yang mengatur dan kita harus menyesuaikan dengan usaha.
Maka, yang tadinya belum terselesaikan atau bahkan belum dijalani harus diselesaikan dan dijalani. Serta yang dahulu kita sering mengucap susah harus berganti dengan mengucap sudah di hari kedepannya.Dengan begitu pergantian tahun dan kata pun ada kaitannya.
Tak apa dulu selalu penuh dengan susah. Tak perlu menyalahkan karena tak ada support, lingkungan yang tak mendukung, pandemi atau apapun itu. Karena yang jelas semua hanya ingin melihat hasil yang terbaik. Ya, sadar sih kalau sesuatu itu diukur dari yang sebelumya hingga mengalami perubahan sesudahnya.
Kalau begitu siapa yang akan bahagia? ya diri sendiri sudah pasti tentunya. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum dijawab dengan kata sudah.
Sudah berumah tangga?
Sudah mendapatkan pencapaian tertinggi?
Sudah mendapatkan karir impian?
Sudah mencapai target?
Ya, Sebentar lagi di tahun ini akan berbeda. Jawaban juga akan berbeda dan hasil pun juga yakin akan berbeda.
Sesusah apapun hidup ini memang tugasnya diselesaikan bukan dihindari apalagi ditinggalkan. Coba lihat kebelakan tentang rencana dan tujuan yang belum terceklis,  maka ayo bersemangat untuk diri yang baru! Yang dulu sering berkata susah menjadi yang mengatakan sudah, sudah dan sudah semua di 2022 ini.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”