Mengubah Diri Lewat Organisasi, Emang Bisa?

manfaat ikut organisasi

Apakah dari kalian ada yang pernah ikut organisasi? Entah dalam dunia sekolahan, perkuliahan, atau masyarakat. Di sini aku akan sedikit berbagi cerita mengenai curhatanku yang dari SD sampai SMA nggak pernah ikut organisasi, baru ikut organisasi waktu masuk perkuliahan, kenapa aku baru tertarik sama organisasi semacam itu waktu masuk kuliah? Kenapa nggak dari SD, SMP, atau SMA?

Advertisement

Selama aku sekolah, tidak pernah sekalipun aku bergabung dalam organisasi yang ada di sekolah. Mungkin anggapan aku ini sama dengan kalian, menganggap bahwa organisasi adalah sesuatu yang merepotkan, menakutkan, dan sesuatu yang penuh tanggung jawab. Apalagi kalau kamu tipe orang males-malesan seperti aku atau lebih suka menghabiskan waktu dengan sesuatu yang lain, daripada berkumpul membahas sesuatu yang tidak kamu pahami.

Saat SD ada organisasi Pramuka, aku tidak mengikutinya karena pada umur itu yang aku tau hanyalah main dan main. Saat SMP ada beberapa organisasi tapi tidak satupun yang membuat aku tertarik, dan ketika aku mulai masuk SMA ada sedikit ketertarikan aku dalam organisasi yaitu Organisasi Siswa Sekolah (OSIS), tapi ketika aku melihat temanku yang menjadi bagian dari OSIS tersebut, dan dia terlihat sangat sibuk akan aktivitas organisasinya, kemudian aku mulai berpikir dua kali. Jika aku masuk organisasi apakah aku masih punya waktu luang untuk bersenang-senang? Apakah aku masih bisa membagi waktu? Apalagi aku ini tipe orang yang agak malas, mau jadi apa nanti tugas tugas sekolah jika aku masuk organisasi. Ketakutan saya tidak bisa membagi waktu dan tidak bisa memikul tanggung jawab mengurungkan niatku bergabung dengan OSIS waktu SMA.

Ketika memasuki kelas 12, aku mulai berpikir tentang masa depan. Aku itu tipe orang yang kurang pandai bersosialisasi, mungkin faktor itu juga yang membuat aku tidak ikut organisasi. Namun, kemudian aku menyadari bahwa sebagai manusia yang hidup bersosial, aku harus bisa mengubah diri ini. Aku berjanji pada diri sendiri waktu itu, paling tidak sekali seumur hidup harus ikut organisasi. Alasan mengapa aku berjanji demikian yaitu menurutku kedewasaan bukan diukur dari umur, tapi dari tanggung jawab yang kamu pikul dan kamu selesaikan.

Advertisement

Setelah aku lulus dari SMA, aku melanjutkan kuliah di salah satu universitas yang ada di Pekalongan dan aku berhasil menetapi janjiku bahwa paling tidak aku harus ikut organisasi. Aku ikut organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau di kampus lain biasa disebut Himpunan Mahasiswa (HIMA). Ternyata anggapanku terhadap organisasi waktu dulu sekolah itu salah. Jika dulu aku menganggap organisasi adalah sesuatu yang merepotkan, menakutkan, sekarang aku menganggap organisasi adalah sesuatu yang asyik yang bisa membuatmu berkembang, entah perkembanganmu dalam bersosialisasi atau perkembanganmu dalam memikul tanggung jawab yang dipasrahkan. Jika aku bisa dipasrahi tanggung jawab kemudian aku bisa menyelesaikannya, itu adalah suatu kebanggaan tersendiri buatku.

Jadi buat kalian yang ingin lebih mempunyai banyak teman, mempunyai banyak pengalaman, aku sarankan ikutilah organisasi di sekolahan atau kampus kalian. Tapi ingat, harus bisa membagi waktu antara organisasi dan kehidupan kalian sendiri, jangan sampai ikut organisasi tapi tugas dan kewajiban di luar organisasi tersebut menjadi kacau.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan saya Fijri Nugroho teman-teman saya memanggil saya Fijri. Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Pekalongan. Hobi saya membaca buku dan menonton anime.