Siapa yang tidak mengenal Lawang Sewu atau Seribu pintu yang terkenal di Kota Semarang ini? Pastinya sudah pada tahu dong, yap betul Lawang Sewu dengan namanya saja yang artinya Seribu Pintu walaupun pintunya tidak berjumlah seribu ini banyak memikat wisatawan lokal maupun Internasional dengan keindahannya.
Bangunan Lawang Sewu ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar sehingga masyarakat menganggapnya seperti pintu (lawang). Bangunan dua lantai ini dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Lawang Sewu dulu juga menjadi saksi sejarah saat para pahlawan bertempur mengusir tentara Jepang yang berkuasa. Karena itu, di Lawang Sewu, bisa ditemukan ruang penjara berdiri dan jongkok. Dengan kisah masa lalunya ini, Lawang Sewu juga terkenal dengan cerita angkernya, bahkan kerap digunakan untuk tempat uji nyali pada malam hari.
Ruang Penjara Berdiri dulunya merupakan tempat menampung para tahanan yang di masukkan dalam kondisi berdesak-desakkan dan tragis. Sedangkan penjara jongkok merupakan ruang tahanan yang sangat sempit, dengan tinggi hanya 1,5 m. Banyak spot foto yang menjadi incaran para pengunjung, seperti kaca mozaik yang khas, jendela menyerupai pintu yang amat besar atau jembatan penghubung antar bangunan. Spot-spot foto ada di dalam maupun di luar gedung.
Fasilitas yang ditawarkan dalam lawang sewu ini bisa dibilang mencukupi, kita tidak perlu repot untuk antri ke toilet karena fasilitas toilet yang disediakan sudah memadai dan tempat ibadah (mushola) yang disediakan cukup bersih sehingga bisa membuat pengunjung nyaman untuk beribadah disana.
Di dalam Lawang Sewu, terdapat museum yang isinya sejarah tentang Kereta Api di dunia. Mulai dari potret foto monokrom, pemutaran video, dan miniatur kuno yang berhubungan dengan kereta api. Banyak yang dapat kita temukan di sana, tidak hanya melepas penat tetapi kita juga bisa sambil belajar sejarah dari bangunan yang unik ini.
Pengunjung Lawang Sewu tidak hanya di siang hari, namun malam hari juga banyak peminatnya. Karena itu, Lawang Sewu dibuka setiap hari dari pukul 07.00 pagi hingga 21.00 malam. Jadi, kita punya banyak pilihan waktu jika berkunjung ke tempat ini. Harga tiketnya pun cukup murah, Rp 10.000 rupiah untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Dengan harga tiket yang terjangkau kita bisa menikmati keindahan bangunannya.
Destinasi wisata Lawang Sewu sangat cocok untuk dijadikan tempat liburan saat kita ingin menghirup udara segar dan merasa sibuk atas kerjaan yang sudah menumpuk. Dengan pemandangan yang indah, bangunannya yang berdiri kokoh dapat membuat para pengunjung melepaskan beban hidupnya sejanak dan menikmati wisata ini.
Di balik bangunan yang unik ini, pasti ada desainer dan arsitektur yang sangat pintar dalam membuatnya. Dengan mengunjungi destinasi wisata Lawang Sewu ini, kita juga bisa mengucapkan rasa terimakasih kepada pembuat dari Lawang Sewu itu sendiri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”