Mengintip Istana Bang Pa-in di Ayutthaya, Thailand

Jika kalian suka berwisata sejarah, terdapat kota yang menarik untuk dikunjungi berdekatan dengan Kota Bangkok, lho. Kota tersebut bernama Ayutthaya. Sejak 1992, Kota Bersejarah Ayutthaya (Historical City of Ayutthaya) ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Bang Pa-In Summer Palace, istana megah nan indah yang dibangun kembali oleh King Rama V atau Raja Chulalongkorn.

Istana Bang Pa In ini berdiri megah di kota Ayutthaya, Thailand. Kota ini terletak 76 km di utara Bangkok. Bersanding dengan Sungai Chao Phraya, mengunjungi istana ini dapat ditempuh dengan perahu. Namun, kalian juga bisa menggunakan mobil ataupun kereta dengan waktu sekitar 2 jam.

Selain dikenal dengan kota bersejarahnya yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia, kota ini juga memiliki istana musim panas yang bernama Bang Pa-In (dikenal dengan Bang Pa-In Summer Palace).

Istana ini menyuguhkan keindahan yang menawan. Selain bangunan-bangunan yang bertengger, taman hijau, kanal, dan berbagai ornamenlah yang membuat mahligai ini menjadi sangat indah. Selain menjadi tempat wisata, tempat ini sangat memiliki segudang sejarah terkait kerajaan di Thailand karena Kota Ayutthaya sempat menjadi ibukota Kerajaan Ayutthata yang mencakup beberapa kota di Thailand.

Jika ingin mengunjungi istana ini, kalian perlu merogoh kocek sebesar 100 Baht. Harga ini terbilang terjangkau karena para pengunjung disuguhi 25 bangunan cantik yang banyak diantaranya dapat dikunjungi. Bangunan tersebut merupakan perpaduan dari gaya arsitektural Thailand, oriental, dan klasik-Eropa.

Luas istana megah ini sebesar 46 hektar. Wow! Besar sekali, ya. Bagi kalian yang tak ingin terlalu lelah, kalian bisa menyewa golf buggy. Eits,  pengemudi harus memiliki lisensi berkendara (SIM), ya. Mengelilingi Istana Bang Pa-In yang indah rasanya sangat menyenangkan. Selain itu, banyaknya pohon rindang menambah kenyamanan bagi para turis yang berkunjung ke sana. Tak perlu takut kehausan atau kelaparan, beberapa area menyediakan es krim maupun makanan yang dapat dibeli.

Tak hanya sebagai destinasi wisata rekreatif saja, istana ini juga menyediakan museum pada hampir di setiap bangunannya. Isi museum tersebut diklasifikasikan berdasarkan tema. Ada bangunan yang berisi sejarah perjalanan King Rama, koleksi benda-benda bersejarah, dan lain sebagainya. Perlu diingat, beberapa bangunan (atau bisa juga disebut museum) tidak diperbolehkan untuk mendokumentasi. Sebelum masuk ke bangunan tersebut, pengunjung akan diminta untuk menyimpan seluruh barang dan alas kakinya di loker yang tersedia. Walau begitu, kalian justru bisa mempelajari sejarahnya dengan khidmat dan akan memperkaya wawasanmu.