Mengikhlaskan Kepergianmu Merupakan Seni Mencintai Dariku untuk Diriku Sendiri

Valentine tahun ini tidak akan sama lagi dengan Valentine di tahun-tahun sebelumnya. Aku tidak menepis kenangan indah akan Valentine untuk sepasang kekasih yang sudah kita lalui bersama. Hanya saja kali ini, ada seseorang yang harus aku  utamakan dalam hidupku untuk pertama kalinya, diriku sendiri. 

Advertisement

Orang bilang, hubungan putus-nyambung atau love-hate relationship merupakan sesuatu yang wajar. Katanya sih akan menambah gairah asmara. Hal ini mungkin saja benar, jika dalam hubungan setiap pelaku sudah memahami tugasnya masing-masing. Hanya saja setelah berfikir dengan matang, ternyata hati kecilku memutuskan untuk mengikhlaskanmu dari sisiku.

Hanya karena kita tidak bersama dalam sebuah hubungan romantis bukan berarti aku membencimu. Tetap, aku tetap mencintaimu dan berterima kasih. Selama ini aku selalu termenung dan berpikir, jika memang aku adalah seorang kekasih yang dicintai aku rasa aku nggak harus memohon untuk dijadikan prioritas. 

Harusnya itu hak yang aku dapatkan secara cuma-cuma karena statusku kekasihmu. Nyatanya, aku kehilangan diriku sendiri hanya untuk berada di sampingmu. Semua rasa sakit, gelisah, dan berbagai perasaan galau yang melebur menjadi satu membuatku semakin tersadar. Bahwa orang yang harusnya aku cintai mati-matian adalah diriku sendiri.

Advertisement

Melepasmu bukan kenangan indah yang ingin aku ingat, terlebih di bulan romantis seperti ini. Aku tau, mungkin tidak akan ada buket mawar putih favoritku di pagi hari saat aku membuka mata. Atau pesan selamat pagi darimu yang selalu kunantikan pun harus aku relakan. Apapun itu, yang aku pahami kehilangan diri sendiri ternyata lebih menyakitkan dari kehilanganmu. Untuk mencintai diriku sendiri, aku harus menempuh proses move on yang tidak mudah. 

Aku harus merelakan malam-malamku penuh dengan air mata karena merindukanmu. Dari sini aku paham, bahwa hanya ada diriku sendiri di saat apa pun. Aku belajar bahwa, mencintai diriku sendiri merupakan hal terpenting yang harus aku lakukan sebagai wanita dewasa. Aku tidak  perlu memohon untuk menjadikan diriku sebagai prioritas pada orang lain.

Advertisement

Hai, diriku, selamat menikmati Valentine tanpa kekasih. Tidak masalah tanpa coklat atau pun dinner romantis seperti tahun-tahun kemarin. Sebagai gantinya, pergi belanja dengan Ibu juga tetap menyenangkan. Atau berkebun bersama Ayah juga nggak kalah seru. Sebagai wanita, aku memahami bahwa kita memang harus memiliki seni mencintai diri sendiri. Memiliki kekasih bukanlah sumber utama kebahagian, tetapi hanya sebagai penambah dosis bahagia. 

Tetapi saat diri sendiri tidak dicintai dengan sepnuh hati, di sinilah awal kesedihan dan overthinking bermula yang perlahan tetapi pasti akan menyisahkan kesedihan di sudut hati. Cintai diri kita sendiri, terlepas apapun yang kita miliki, apapun status kita, kita tetaplah mahkluk berharga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Live a life, no drama