Menghindari Pengaruh Berita Hoax Dengan Literasi Media

Jangan Mudah Terpengaruh Berita Bohong

Cepatnya perkembangan teknologi serta arus informasi di media memiliki dampak positif bagi masyarakat, namun juga membawa dampak negatif. Salah satu dampak negatif yang cukup meresahkan adalah munculnya informasi palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax”. Fenomena hoax semakin merajalela di dunia maya dan dengan mudahnya penyebaran informasi melalui media sosial sehingga dapat menimbulkan kerancuan informasi dan kehebohan publik akan suatu informasi.

Advertisement

Berita bohong atau dalam bahasa Inggris disebut hoax merupakan informasi yang tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Dengan kata lain, hoax juga merupakan upaya untuk pemutarbalikan fakta dengan informasi yang seolah-olah benar tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya, sehingga membuat masyarakat tidak nyaman, tidak aman, dan menimbulkan kebingungan, kecemasan, kepanikan, hingga permusuhan.

Mengutip dari KBBI Online, literasi mempunyai beberapa makna yaitu 1) kemampuan menulis dan membaca, 2) pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, dan 3) kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup, sedangkan literasi media dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, serta mengomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan informasi atau pesan. Dengan literasi banyak manfaat yang dapat diambil. Manfaat sekaligus tujuan yang paling utama dari literasi adalah meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis. Dengan meningkatnya kemampuan berpikir kritis maka tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil keputusan dari informasi yang dibaca juga akan meningkat. Manfaat lain yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dengan membaca berbagai informasi yang bermanfaat.

Namun di Indonesia tingkat literasi media masih sangat rendah, mengutip dari perpustakaan.kemendagri.go.id, staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro mengatakan Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62.  Dan rendahnya tingkat literasi tersebut tentunya akan membawa banyak dampak buruk. Sebagai contoh adalah masyarakat akan sangat mudah terpengaruh berita-berita bohong atau hoax karena kesulitan menyeleksi informasi yang didapat maupun yang tersebar di media massa atau media sosial. Selain dari rendahnya tingkat literasi, rendahnya kulaitas Pendidikan serta cepatnya arus informasi di media sosial juga menjadi penyebab sesorang atau masyarakat mudah terpengaruh berita hoax. Kecenderungan menerima informasi secara mentah-mentah tanpa melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap informasi juga menjadi salah satu penyebab terpengaruh oleh berita hoax.

Advertisement

Di zaman yang modern ini di mana arus informasi di media sosial sangat cepat, maka sangat penting untuk menyaring / menyeleksi setiap informasi yang kita terima. Penting juga untuk mengetahui apa itu hoax, ciri-cirinya, serta bagaimana agar tidak mudah terpengaruh berita hoax tersebut. Hoax cenderung menyudutkan pihak tertentu dengan menggunkan judul yang provokatif. Isinya tidak dapat diverifikasi karena sumbernya tidak jelas dan menyembunyikan data dan fakta sehingga menyebabkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan.

Sebagai generasi yang selau menerima informasi dari berbagai arah, maka kita harus tahu bagaimana cara menyikapi berita atau informasi yang kita terima agar dapat mencegah / menghindari terpengaruh berita hoax. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membaca keseluruhan informasi dengan tenang dan jangan hanya membaca judulnya saja. Karena biasanya hoax memiliki judul yang mengundang sensasi, seperti bersifat menghasut atau provokatif. Selain itu kita juga bisa memeriksa keaslian berita dengan mencari tahu sumbernya dan membadingkan dengan media berita. Dan jangan langsung menyebarkan informasi sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut. Kita juga bisa mendukung dan bergabung dengan grup antihoax. Dalam grup tersebut kita bisa mendiskusikan ketika terdapat sebuah informasi baru yang kontroversi. Dan ketika menjumpai berita dan terbukti bahwa itu adalah berita bohong, kita dapat melaporkan berita tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO).

Berita hoax sangat merugikan bagi semua orang. Maka perlu berhati-hati terhadap informasi yang kita terima. Jangan langsung percaya dan menyebarkan suatu informasi sebelum memastikan kebenarannya. Literasi media berperan penting dalam mengatasi berita hoax ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini