Menggenggam Rasa dalam Pena #DitemaniHipwee

Sekelumit Rasa Ditemani Hipwee

Coretan narasi pena hari ini tentang artinya sebuah makna rasa yang tersirat diruangnya yang tersembunyi. Jejakku meniti hari demi hari. Menyusurinya seruak teka-teki bergelayut menyeru dalam sapa semesta. Ungkap kasih ucap penuh syukur dari liuk bibir ini tak pernah berhenti. Padamu ya Ilahi yang penuh kasih.

Advertisement

Dari Hipwee Menjadi Inspirasi

Sebuah platform yang pada momentnya kerap nampak dan ku ikuti pada waktu itu, beberapa tahun lalu. Sapa dalam pena dengan inspirasi maknanya dan motivasi kala itu. Dirasa terenyuh dan mengena…

 

Advertisement

September, 2018

Kali pertama duhai diri menuangkan secercah narasi syair sederhana yang dikenang kala itu. Terima kasih untuk Hipwee yang selalu setia menemani langkah kami. Menjadi wadah berkarya untuk kami. Menuangkan secercah rasa yang bagi sebagian tak mampu dimengerti. Namun, Hipwee selalu setia menemani langkah kami tatkala dirundung berbagai hal dalam suka – duka, tangis – bahagia, polemik – dilema, haru – rasa…

Advertisement

Jejak-jejak yang menjadi inspirasi serta motivasi hangat yang bercerita. Selain itu, Hipwee juga menyediakan ragam kanal sahabat yang berbaur banyak menginspirasi dan masuk diberbagai kalangan khususnya bagi jiwa muda yang selalu setia, semangat, berpikir positif dan sharing ilmu yang bermanfaat. Saya banyak belajar dari sini. Terima kasih telah memberikan kami kesempatan yaa.

 

Rasa Dalam Pena

Ada sekelumit rasa yang pernah terpendam. Ada geliak tawa yang menenangkan sekedar melegakan hati dari penat hari yang tetap harus didaki dalam ketegaran. Ada warna-warni rasa tertuang dalam pena yang selalu setia menemani. Heningnya malam menjadi arah ungkap semesta menjelajahi menjelaskan arti demi arti jejak jiwa yang mengalun sendiri saat semua senyap dalam kantuk terjaga setelah rutinitas menghantar. Denting jam dari balik dinding menunjukkan arahnya. Tuntunan alur Ilahi menjadi sebuah jawaban pada hati yang bernyanyi dalam pena dibalut hening malam suci yang sunyi. Sekelumit rasa dalam tatap pena yang tajam merangkai butir demi butir aksaranya. Ada banyak momen yang terabadikan. Ada banyak kisah yang menjadi inspirasi hari dan perenungan serta pembelajaran diri. Ada banyak kenangan yang terangkum indah dalam narasi.

Pada elemen hati yang melambungkan harapan-harapannya. Mengenggam rasanya bersama Hipwee yang selalu setia dan menginspirasi.

Sehalus ungkap rasa rahasia jejak hati yang terpendam. Setajam tatap pena yang merangkainya dengan abadi. Sedalam makna yang tersirat dibenak diri. Setitik hikmah terasa dikecup sanubari. Pernah ada rasa sendu pada dia yang singgah lalu abai dan berpaling. Rindu hangat pada dekap rangkul sosok yang tersayang dan terkasihi yang telah Allah panggil lebih dahulu, nenek tercinta. Pada hati yang menemukan kembali titik tegarnya meski tertatih. Bersama do'a. Ditemani Hipwee yang selalu menemani jejak labirin narasi hati kami.

Sendu haru ucap syukur menatap hari meniti detik demi detik waktu, pada pena yang tertuangkan. Terkadang, sesuatu hal dikenang cukup sangat bermakna pada saat hari-hari yang sudah terlampau jauh dilewati mampu tetap membekas nyata cipta kenangnya didalam hati. Entah hari ini, esok hari atau menutup akhir jejak pada akhirnya nanti, apapun halnya akan selalu menjadi cipta kenangannya diukir semesta. Yuk sahabat kita mengukir detik demi detik waktu sepanjang hari dengan hal yang kelak menuai makna diakhir jejaknya nanti. Niat Lillaah tuk keridhaan Allah. Sekelumit rasa dalam jejak pena yang merangkainya, perkenalan, pertemuan, cipta kasih, kerinduan, penantian, sendu haru tangis bahagia semua patut disyukuri berkat Ilahi yang senantiasa menjaga dan menyertai kami. Dirasa semua terangkai cukup syahdu. Ada sekelumit rasa pada hati yang berdiam diri penuh gelayut pertanyaan. Sekelumit rasa yang terpendam membiarkannya mengalir teduh dalam jejak hati. Pena narasi yang bermakna pada sekeping hati yang masih mampu tuk memahaminya. Tanpa-Nya (Allah Yang Maha Segalanya) kami tak akan mampu lewati terjal liku uji sejauh ini. Penyertaan Mu ya Ilahi begitu sangat tercurah dalam kasih hati kami. Pelipur lara kami.

Pada setiap hening malam meneriakkan lirik ditudung pasrah do'a yang terjaga. Pada untaian aksara ku abadikan secarik kata sederhana. Semoga terselip maknanya, terima kasih kepada jejak hati duhai diri kamu telah melewati liku labirin ini. Mengenggam rasa, menghempaskan lara ke udara, menerbangkan secercah harapan dalam jalur langit dan do'a kepada bumi yang sedang kami pijaki dititian hari yang bercerita sesuai lakonnya. Semua cukup unik kami resapi. Semoga Allah senantiasa menjaga dan menyertai Titian hari demi hari kami para insani. Semoga Hipwee selalu menjadi dambaan hati dan menginspirasi. Semangat berkarya sahabat. Lewati gegap gempita hari-hari ke depan menuai makna yang terpatri dalam bagi hati. Dan selalu setia menemani langkah kami.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini