Mengenal Lebih Dekat tentang Puasa Mutih, Apakah Sebelumnya Kamu?

Puasa mutih merupakan salah satu tradisi Jawa yang dilakukan oleh Aurel Hermansyah sebelum menikah dengan Atta Halilintar. Aurel Hermansyah menjalani serangkaian tradisi sebelum hari bahagianya. Sebelumnya ia menggelar malam siraman dan henna, kali ini putri Krisdayanti ini memamerkan ritual puasa mutihnya melalui unggahan di Instagram. Ia membatasi dirinya hanya mengonsumsi putih telur dan air putih selama seminggu.

Tradisi ini sering dilakukan oleh kedua mempelai dalam acara pernikahan adat Jawa, padahal kebanyakan orang memilih makan nasi putih tanpa lauk dan hanya minum air putih saja. Konon tujuan ini untuk menambah aura sekaligus doa agar acara bisa berjalan dengan lancar. Tradisi ini masih dilakukan di berbagai daerah hingga saat ini karena tidak kaya akan manfaat.

Proses mutih juga bisa menjadi salah satu upaya detoksifikasi tubuh.

Ada berbagai daerah yang memiliki tradisi menjalankan puasa mutih sebelum menikah. Setiap daerah pada umumnya memiliki prosedur dan batasan yang berbeda terkait hal tersebut. Sementara itu, penelitian dari IAIN Kudus menyatakan bahwa puasa mutih tidak harus dilakukan sendiri oleh calon pengantin.

Pengantin pria juga didorong untuk memberi penghormatan kepada leluhur ini. Tradisi dipercaya dapat membersihkan kesialan sehingga hidup dipenuhi dengan keberuntungan. Puasa mutih ini juga bisa melaksanakan apa yang dikehendaki sehingga bisa segera terwujud. Puasa mutih dilakukan seperti puasa biasa dari subuh hingga senja. Asupan makanan yang diizinkan dibatasi nasi putih dan air putih untuk berbuka puasa atau sahur. Orang yang mengamalkannya juga disarankan untuk melakukan berbagai ibadah seperti sholat malam dan sholat hajat. Para calon pengantin diharapkan mendoakan diri sendiri dan pasangannya agar menjauhi hal‐hal negatif selama perkawinan.

Namun adanya sebuah penelitian tentang puasa mutih. Penelitian ini juga menyatakan bahwa puasa mutih dapat berdampak negatif terhadap pemenuhan nutrisi harian jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Ini karena tubuh hanya mendapat karbohidrat. Karena itu sangat diperlukan calon mempelai yang ingin menjalaninya untuk konsultasi ke dokter.

Sebenarnya apa sih puasa mutih itu?

Puasa mutih adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa kuno. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh penganut ajaran Kejawen untuk mendapatkan kesaktian, percaya pada nafsu, dan lain‐lain. Puasa mutih berasal dari istilah jawa, dimana kata mutih artinya memutihkan. Secara filosofis, tradisi ini mampu memutihkan hati, membersihkan jiwa, dan memberi berkah. Puasa ini dilakukan dengan pantangan makan dan minum apapun, kecuali nasi putih dan air putih. Tradisi ini juga melarang larangan gula, garam, dan rempah‐rempah lainnya. Tradisi ini bisa diterapkan dalam waktu seminggu hingga 40 hari. Namun, beberapa ahli kesehatan tidak menganjurkan puasa selama 40 hari. Pasalnya, hal ini bisa membuat tubuh kekurangan protein dan mengalami penurunan fungsi. Sebaiknya tradisi ini dilaksanakan dalam waktu seminggu.

Manfaat jika dilakukan dengan benar, puasa ini dapat mendatangkan sejumlah manfaat bagi jiwa dan raga. Berikut manfaatnya: