Berang-berang merupakan hewan semi-akuatik berukuran besar dengan tinggi sekitar 70-100 cm dan berat sekitar 18-30 kg. Berang-berang dapat berenang dengan sangat cepat hingga mencapai lima mil per jam dan dapat menahan napas di dalam air selama 15 menit. Berang-berang merupakan insinyur bagi alam, dengan kemampuan membangun bendungan yang berguna untuk untuk mengatur aliran dan volume air pada sungai dan mencegah banjir akibat gerakan air yang berlebihan selama musim hujan. Bendungan juga berguna untuk mencegah erosi dan sebagai sumber irigasi tanah
Selain itu, bendungan yang dibangun oleh berang-berang juga berguna untuk menjaga habitat dan ekosistem aneka keberagaman hayati di sekitar. Bendungan dapat menjadi tempat perlindungan bagi serangga, dan serangga yang tinggal akan menjadi makanan untuk spesies ikan yang berada di sekitar. Tak hanya bendungan, berang-berang juga membangun rumah di area sekitar bendungan yang tak hanya ditinggali oleh berang-berang namun juga sebagai rumah bagi hewan lain seperti otter, cerpelai, muskrat, bahkan burung. Air di area rumah yang dimiliki oleh berang-berang pun lebih bersih dibanding air di luar bendungan, hal ini disebabkan oleh penyaringan air oleh ranting bendungan sebelum masuk ke area tempat tinggal berang-berang.
Tak hanya berperan sebagai insinyur handal, berang-berang juga merupakan petugas pemadam kebakaran milik alam yang mampu memadamkan api ketika terjadi kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat terjadi secara alami maupun buatan, kebakaran hutan secara alami dapat terjadi akibat kilat yang menyambar pohon, letusan gunung api, dan musim kemarau yang kering dan panas. Berang-berang mampu mencegah penyebaran api dengan menggali tanah di area sekitar bendungan dan membantu irigasi lahan sekitar, memungkinkan agar air menyebar ke dalam tanah sehingga akar tanaman dapat tumbuh lebih dalam dan lebih kuat sehingga tanah menjadi lebih subur. Area tanah yang basah mampu mencegah dan memadamkan api ketika terjadi kebakaran hutan.
Wah hebat ya berang-berang, sayangnya berang-berang tidak hidup di Indonesia. Padahal dengan musim kemarau yang panjang setiap tahun, berang-berang mampu mencegah kebakaran hutan di Indonesia, menjaga alam, mencegah banjir, dan menciptakan ekosistem yang baik serta dapat menyediakan makanan di area sekitar untuk otter yang umum dijumpai di Indonesia. Kalau begitu, ktia saja yang menjadi pelindung untuk alam Indonesia, kalau berang-berang saja bisa, apalagi kita.
Yuk, jadi penjaga alam untuk negeri kita tercinta!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”