#PuisiHipwee: Semburat Merah di Ufuk Barat Mengartikan Dua Rasa Berbeda

Siluet jingga di sore hari

Lentera Senja

Advertisement

Siluet jingga di sore hari

Perlahan menutup sang mentari

Siang menghilang

Advertisement

Petang menjelang

Waktu terus bergulir

Advertisement

Bumi terus berputar

Senja tak pernah alpa

Selalu hadir menyapa

Kau ajarkan arti menunggu

Kau bebaskan jerat belenggu

Kau lukiskan warna indahmu

Kau berikan cahaya syahdu

Meski waktumu hanya sebentar

Segera terganti rembulan malam

Namun pendarmu tetap terpancar

Hingga melintasi cakrawala

Eftah Putri Hapsari

 

 

 

 

 

Suka Duka Senja

Semburat merah di ufuk barat mengartikan dua rasa berbeda

Seperti hitam dan putih melukiskan cerita

Ada awal dan akhir dalam pergantian masa

Selalu beriringan walau berlawanan nyata

Aku bahagia melihat pancaran sinarnya

Begitu indah merekah sketsa yang tercipta

Bagaikan tersihir oleh mantra pujangga

Tak jemu menghirup setiap aromanya

Tapi rasa nelangsa juga menelisik dalam jiwa

Sang malam akan menelan panorama jingga

Meninggalkan gelap tanpa warna

Menyisakan suasana hati hampa

Eftah Putri Hapsari

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan berzodiak Taurus. Penyuka buku fiksi, walau kadang - kadang juga membaca buku non fiksi.