Mengasah Bakat Anak Sejak Kecil, Bentuk Eksploitasi Anak?

Sebagai orang tua tentu berharap yang terbaik bagi anak-anaknya. Terlebih lagi mengenai masa depan, orang tua pasti ingin anaknya menjadi orang yang sukses dan berhasil. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan persiapan yang matang. Maka dari itu, sejak kecil orang tua sudah harus mulai mengasah dan mengarahkan bakat anak. Pertanyaannya, apakah mengasah dan mengarahkan bakat anak sejak kecil adalah bentuk eksploitasi?

Advertisement

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu mengetahui arti eksploitasi itu sendiri. Eksploitasi merupakan tindak memanfaatkan seseorang secara berlebihan demi kepentingan pelaku. Pelaku dapat berupa individu maupun kelompok. Dalam hal eksploitasi anak, hal ini merupakan tindakan memanfaatkan anak untuk kepentingan pribadi yang bisa jadi dilakukan orang tua atau orang dewasa yang merawat anak tersebut.

Mengasah dan mengarahkan bakat anak sejak kecil bukan sebuah hal yang salah. Justru ini merupakan hal yang bagus untuk anak karena mereka akan lebih mudah mengenal bakat mereka sehingga kedepannya anak hanya perlu memaksimalkan bakat tersebut.


"Menurut saya mengasah dan mengarahkan bakat anak sejak kecil bukan eksploitasi. Karena maksud kita di sini baik agar anak tersebut jadi lebih baik lagi. Saya punya adik dan saya melihat dia punya bakat dan saya mengarahkan agar bakatnya dapat menjadi nilai bagi dirinya," ujar Noviya Sari, mahasiswa Hubungan Masyarakat.


Advertisement

Niat baik serta tidak berorientasi keuntungan pribadi merupakan jawaban bahwa mengasah dan mengarahkan bakat anak sejak kecil bukanlah eksploitasi. Namun perlu dipahami, jangan sampai kita merampas waktu mereka dengan alasan ingin yang terbaik bagi anak.

Masa anak-anak adalah masa untuk mereka bermain. Maka kita sebagai orang dewasa terlebih orang tua harus memberikan itu. Mengasah dan mengarahkan bakat tidak harus dengan memasukkan anak ke lembaga pengajaran atau sejenisnya. Kita dapat mengasah dan mengarahkannya melalui permainan yang mereka suka.

Advertisement


"Saya setuju anak-anak harus diperlakukan sesuai dengan umur mereka. Jangan sampai kita memberikan beban kepada anak. Biarkan anak-anak menjalani masa kecilnya seperti pada umumnya. Mengasah dan mengarahkan bakat masih bisa dilakukan dengan cara lain yang dapat diterima anak," tutup Noviya.


Bakat dan minat anak memang harus disalurkan sejak kecil. Namun, cara menyalurkan bakatnya harus diperhatikan. Anak harus tetap nyaman dan bahagia. Karena jika anak sudah tidak nyaman dan tetap dipaksakan, maka ini termasuk eksploitasi anak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Public Relation di UPN "Veteran" Yogyakarta.