Mengapa Kita Harus #JagaJarakSejenak dan #DiRumahAja, Sih?

Hai guys, kalian pasti tahu kan wabah yang sudah menjadi pandemi global saat ini. Ya COVID-19 atau virus corona yang telah menggemparkan dunia internasional. Virus ini tak pandang bulu, siapa saja bisa terkena. Mau rakyat biasa sanpai para petinggi negara semua bisa terinveksi virus ini. Sudah banyak berita para pejabat negara yang terinveksi virus ini. Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menahan lajunya penularan COVID-19 ini seperti #socialdistance, #physical distance, dan sudah ada negara-negara yang menerapkan sistem #lockdown di wilayahnya.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakatnya untuk menjaga jarak dan interaksi atau dikenal dengan #socialdistance jaga jarak sejenak dalam beberapa minggu ini. Sekolah-sekolah diliburkan. Tapi para tenaga medis tidak bisa libur, karena mereka adalah pejuang garis depan dalam melawan wabah ini. Miris melihat para tenaga medis tak bisa memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang layak. Masker dan sarung tangan lateks diborong habis oleh orang-orang yang 'selfish', katanya buat pengamanan garda depan.

Tapi lihat dong, ada yang lebih membutuhkan. Para dokter dan tenaga kesehatan. Kita harus membantu mereka dengan tetap #dirumah aja. Kita bisa melakukan WFH (Work From Home) dan #dirumahaja untuk memutus penyebarannya. Jangan gunakan libur ini sebagai ajang liburan. Hey!

Sadarkah kalian jika para tenaga kesehatan di sana sedang kelelahan dan penat dengan banyaknya pasien COVID-19 ini? Dan kalian malah jalan-jalan? Itu membuka lebar peluang penularan virus ini dan semakin membuat mereka lelah. Ini libur bukan untuk liburan, tapi untuk #jagajaraksejenak dari dunia ini. Untuk mencegah penularan virus corona. Bisa jadi ini merupakan teguran dari-Nya karena kita terlalu abai dan tenggelam dalam fananya dunia ini. Keadaan seperti ini bisa dijadikan ajang mendekatkan diri pada yang Mahakuasa. Jangan biarkan COVID-19 ini menaklukkan dunia.

Sebenarnya kita di rumah tidak melulu harus rebahan lho. Tapi bagi #kaumrebahan, hari-hari seperti ini memang asyik untuk melakukan hobinya. Sebenarnya banyak hal produktif yang bisa dilakukan saat libur tapi bukan libuan (*eh) seperti ini. Kalau rebahan seharian bisa-bisa dimarahin emak nanti (hayolo siapa yang begitu?). Nah, kita di rumah bisa menghabiskan stok buku yang masih numpuk dan belum dibaca, bantuin orang tua, mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan lainnya. Jadi waktu tak terbuang begitu saja tanpa ada manfaat. Kita juga bisa berdonasi untuk para tenaga medis yang sedang berjuang di luar sana. Jangan lupa makan makanan yang bergizi dan vitamin agar imun kita kuat, supaya virus tak dapat masuk ke tubuh kita.

Maka dari itu, yuk kita #dirumahaja untuk mencegah penularannya. Bersama kita lawan #covid-19 dan membantu para pahlawan kesehatan dalam menangani wabah ini.