Meneladani Sikap Terpuji Para Petani yang Selalu Bersyukur dan Sabar

Nilai-nilai yang bisa diteladani dari sikap hidup petani

Ketika matahari akan terbit, para petani mempersiapkan diri untuk pergi ke sawah, bekerja sepanjang hari untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dengan penuh semangat mereka berangkat pagi hingga sore hari untuk merawat tanaman yang ditanamnya, dengan harapan akan dapat panen dengan hasil yang memuaskan.

Advertisement

Meski terik matahari menyengat, tidak menyurutkan semangat dalam melakukan pekerjaan nya. Menjadi seorang petani bukan merupakan hal yang mudah. Banyak sekali kesulitan yang mereka hadapi. Akan tetapi mereka menjalaninya dengan setulus hati.

Saat ini banyak yang kurang berminat untuk menjadi petani, dikarenakan gengsi mereka, yang menganggap menjadi petani merupakan hal yang tidak keren. Berpenampilan lusuh dan kotor serta dengan banyak tanah yang menempel menjadikan banyak orang tidak tertarik untuk menjadi petani.

Tidak mudah menjadi seorang petani, dari pagi berangkat ke sawah, dan pulang ketika menjelang petang. Tak pernah mengeluh dengan apa yang dijalani, selalu bersyukur dengan segala keadaan yang dihadapi dan selalu menikmati apa yang diberi.

Advertisement

Contoh kecilnya adalah hujan. Betapa bahagianya mereka ketika hujan datang, dengan harapan tanaman yang ditanamnya bisa tumbuh dengan subur. Apalagi pada saat kondisi kemarau yang berkepanjangan, tentu petani menjadi galau jika tidak ada air yang mengaliri sawahnya. Karena hal itu akan membuat gagal panen, yang kerugiannya juga lumayan besar. Kebahagiaan mereka dengan turunnya hujan jadi membangkitkan semangat mereka dalam merawat tanaman supaya dapat hasil yang memuaskan.

Petani saat ini kurang diperhatikan. Kurangnya upaya pemerintah dalam mensejahterakan petani, dari petani yang kesulitan dalam mendapatkan pupuk, fasilitas pertanian yang kurang memadai, dan kurangnya sosialisasi terhadap para petani mengenai bagaimana caranya agar mendapatkan hasil panen yang baik.

Advertisement

Seperti petani yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang mengeluhkan masalah pupuk bersubsidi hingga anjloknya harga gabah. Kondisi ini jelas sangat merugikan para petani. Kelangkaan pupuk bersubsidi berimbas pada jumlah hasil panen yang didapatkan, karena bagi petani yang kurang mampu dalam membeli pupuk nonsubsidi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa bersabar dalam menunggu uluran tangan dari pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan pupuk tersebut.

Padahal para petani memiliki jasa yang besar, contohnya saja para petani yang menanam padi yang menghasilkan nasi untuk kita makan sehari-hari. Coba bayangkan, jika tidak ada petani, mau makan apa kita nanti. Petani mungkin sebuah profesi yang dianggap sebelah mata oleh beberapa orang, akan tetapi dengan jasa petani kita mendapatkan bahan pangan untuk kita makan sehari-hari.

Adanya petani juga sangat penting bagi kelangsungan berjalannya sebuah negara. Petani merupakan profesi yang mana sangat krusial, dimana dengan adanya petani maka suatu negara tidak akan kesulitan dalam mencari bahan pangan untuk rakyatnya. Tetapi, mengapa petani mengalami banyak kesulitan sekarang ini? Contohnya saja dalam masalah pupuk.

Setiap hari berusaha sendiri dalam mencari pupuk untuk menutrisi sawah yang ditanami. Mereka mengalami kesulitan dalam mencari pupuk. Tidak sedikit dari para petani harus mengeluarkan kocek yang lebih besar untuk membeli pupuk nonsubsidi, karena mereka kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi.

Dengan membeli pupuk nonsubsidi merupakan solusi yang tepat untuk saat ini dalam mengatasi masalah pupuk. Karena mereka tidak bisa terus berpangku tangan dalam mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi, dan masalah pupuk memang harus diselasaikan dengan cepat karena pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk petani, karena pupuk dapat mempengaruhi hasil panen yang didapatkan nanti.

Walaupun begitu mereka tetap sabar dalam menjalaninya. Menjadi seorang petani memang memerlukan kesabaran, dari mengelola sawah yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, ditambah lagi musim yang tidak menentu yang dapat merusak tanaman yang ditanam,fasilitas pertanian yang kurang memadai, belum lagi masalah hama yang menyerang dan masalah yang lain lagi.

Menjadi petani itu juga memerlukan sikap yang rajin, karena jika tidak rajin dalam merawat tanamannya maka akan banyak gulma yang akan merusak tanaman, dan harus dengan sabar dalam merawat apa yang ditanamnya, para petami juga merupakan sosok yang religius, karena menyertakan tuhan dalam setiap aktivitasnya, selalu berikhtiar dalam segala usahanya. Memasrahkan semuanya kepada tuhan, karena percaya bahwa tuhan akan memberikan hasil yang setimpal dengan usaha yang sudah mereka lakukan.

Dari sedikit cerita tersebut, kita dapat mengambil pelajaran yang dapat kita terapkan dalam kehidupan keseharian kita. Untuk selalu bersemangat dalam menjalani hidup, tidak mudah mengeluh dengan segala masalah yang dihadapi,karena setiap masalah pasti ada solusi. Karena tuhan tidak akan memberikan ujian yang umatnya tidak mampu untuk menghadapi ujian itu.

Selain itu kita harus bisa bersikap sabar, karena buah dari kesabaran adalah kesuksesan. Dengan bersikap sabar masalah yang sedang kita hadapi akan terasa lebih ringan, dan dengan kesabaran pula kita dapat menyelesaikan masalah dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Kita juga bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sifat rajin yang ada pada para petani. Dengan memiliki sifat rajin akan membuat diri lebih percaya diri dan mempermudah kita dalam meraih hal yang kita inginkan.

Itulah beberapa hal yang dapat kita teladani dari sikap para petani.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa