Jatuh cinta adalah anugerah yang diberikan Tuhan bagi seluruh umat manusia. Jatuh cinta yang kita rasakan pun bermacam-macam bentuknya. Ada yang menjatuhkan rasa cintanya ke manusia seperti pada umumnya, ada yang ke makhluk ciptaan Tuhan lainnya, ada pula yang jatuh cinta pada suatu benda. Masing-masing dari kita juga memiliki hak untuk menentukan kepada siapa kita jatuh cinta. Tak ada kata salah atau benar dalam hal ini, tapi yang harus diperhatikan adalah: jangan sampai kita terlalu berlebihan dalam mencintai sesuatu. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, lho.
Nah, jatuh cinta versiku yang ingin kubagikan di sini adalah cinta ke sesama manusia tapi dalam diam. Sudah tahu kan, maksudnya dalam diam seperti apa. Hihi. Iya, dia tidak tahu kalau aku cinta padanya. Salah satu teman dekatku pernah bertanya. "Kenapa tak jujur saja? kan jadi sakit sendiri melihat dia bahagia bersama yang lain." Jawabanku: "ya tidak apa." "Memangnya harus bagaimana lagi?" ucapku dalam hati.
Kadangkala, kita lebih memilih menikmati rasa sakit hanya untuk melihat dia bahagia dengan yang lain daripada menyatakan sesuatu yang tak tahu pastinya akan seperti apa. Sebenarnya kalau responnya baik ya syukur, tapi kalo buruk? Hehe.Â
Untuk kamu selain aku yang pernah mencintai seseorang dalam diam, how's life? is everything going well? atau malah makin buruk? Tenang saja, kamu tidak sendiri kok, aku juga pernah tahu rasanya seperti apa. And it's ok, waktu yang akan menyembuhkan. Trust me. Kalau sekarang masih merasa sakit, tidak apa-apa. Wajar kok namanya juga itu pilihan kamu sendiri yang dari awal memutuskan untuk memendam rasa cinta itu tanpa mengungkapkan. Nantinya, kamu jadi tahu gimana harus melangkah ke depannya setelah rasa sakit yang kamu rasakan sekarang.
Kalau kata Bob Sadino nih ya, orang yang tak pernah merasakan "gagal" hanyalah orang-orang yang tak pernah melangkah. Jadi, nikmati rasa sakitmu selagi bisa. Supaya nanti kalo di depan sana bertemu dengan hal yang sama, atau bahkan lebih parah lagi kamu sudah tidak kaget. Lagi pula menurutku nih, tidak enak rasanya kalau cuma merasakan senang-senangnya aja dalam mencintai. Karena rasa senang dan sedih kan selalu berjalan beriringan. Kalau sekarang sedang merasa sedih, yakinlah pasti rasa senang sedang menunggu giliran untuk menghampiri kamu.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”