Untukmu yang Mencintai dan Rela Mengorbankan Banyak Hal untuknya, Percayalah Kamu Sudah Melakukan yang Terbaik

Banyak yang berucap bahwa jika kita berhasil mencintai seseorang dengan tulus, dan memperlakukan seseorang dengan sangat baik meski diperlakukan tak sepadan, artinya kita tahu bahwa diri ini mampu memberikan kasih sayang lebih hingga dapat dirasakan oleh orang yang kita cintai. Ya, memang, memprioritaskan kebahagiaan diri adalah kewajiban. Tanpa kita sadari, orang-orang sekeliling kita akan terbawa suasana menyenangkan ketika diri kita bahagia. Begitupula sebaliknya.

Mencintai diri berarti memahami kebutuhan diri. Pernahkan kamu merasa tidak berguna, merasa tidak tahu harus berbuat apa, bahkan merasa tidak dicintai oleh pasanganmu? Kamu hanya perlu menarik napas, dan pikirkan hal ini perlahan. Keluarlah dari dirimu, dan bisakah kamu melihat apa yang salah?

Jika kamu telah memberikan seluruh yang terbaik, luar dalam, tapi yang kamu dapatkan tidaklah seimbang, ketahuilah bahwa banyak orang yang tidak dapat menerima hal yang 'terlalu baik' meski dirimu memang sosok terbaik yang pernah ada.

Kadang kala, banyak hal yang rela kita berikan hanyalah embusan angin baginya. Hal ini banyak terjadi. Kadang juga, orang-orang tak mampu untuk berjuang sehebat dan sekuat dirimu, maka dari itu mereka menunjukkan 'the true color' agar kamu tak perlu repot-repot membuang tenaga untuk hal yang tidak pantas mereka terima.

Salah satunya adalah ketidakmampuan mereka untuk membalas kebaikan yang sama besarnya dengan yang kamu berikan. Ini memang menyakitkan. Tapi percayalah, kamu adalah sosok luar biasa. Sekali lagi, tidak banyak orang yang mampu membalas kebaikan luar biasa yang telah kamu berikan.

Kamu memiliki hati yang lembut meski pernah menjadi sekeras intan, kamu pernah berdiri di bawah derasnya hujan dan kering kembali di bawah teriknya matahari, hanya untuk sosok yang bahkan tak mengusap lembut kepalamu atau tak memelukmu saat air mata menyentuh bumi.

Menjadi sosok yang tangguh dalam situasi yang dapat membuat ribuan insan berguguran di tengan jalan, adalah nilai yang tak dapat dihitung. Kamu adalah sosok yang berharga, kamu mungkin terlihat lemah karena terus menerus membiarkan air mata mengalir begitu deras hingga dibuat kering, kamu juga mungkin terlihat kosong meski hati dan pikiranmu dipenuhi dengan susunan hal yang luar biasa untuk membahagiakan pasanganmu, atau justru kamu merasa tidak berharga setelah semua ini terjadi padamu?

Hey, kamulah yang paling berharga. Kamu mampu mengendalikan diri, hanya untuk menjaga perasaan orang lain yang justru menghancurkan perasaanmu. Tapi, apakah kamu memberontak? Mungkin.

Saat ini, mungkin kamu sedang berada di titik terburuk dalam hidupmu. Apapun masalah yang sedang kamu hadapi, kamu dianugerahi Tuhan untuk berpikir dan membuat keputusan. Jangan sampai setan-setan berbisik padamu untuk meninggikan ego, atau menghilangkan akal sehat.

Cinta memang terlalu sering irrasional, tetapi kamu wajib belajar banyak hal, tentang bagaimana menentukan pilihan, bagaimana menempatkan sebuah pengorbanan agar tak jatuh ke tangan yang salah.