Untukku, dulu, mencintai diri sendiri terasa lebih mudah. Akan tetapi, setelah melewati berbagai fase kehidupan dan menghadapi berbagai peristiwa, mungkin diantara kita ada yang menjadi sulit untuk menyayangi diri. Mungkin karena kecewa dengan keputusan yang dipilih, kecewa dengan kesalahan yang dibuat, atau hal-hal manusiawi lainnya. Dalam perjalanan hidupku selama ini, ada banyak hal yang aku hadapi. Dari semua itu, aku menyadari dan mempelajari banyak hal. Ada beberapa hal sederhana mengenai mencintai diri yang sangat penting tetapi sering dilupakan. Ketika aku ingat akan hal-hal tersebut, aku merasa lebih kuat. Semoga hal-hal ini juga bisa membuatmu lebih kuat, ya.
1. Menerima diri
Kita adalah manusia yang selalu berproses di dalam hidup yang dinamis. Ada yang bilang, hidup ini seperti roda: kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah. Sebuah nasihat yang aku ingat dari orang terdekatku, Kalau lagi di atas jangan sombong, kalau lagi di bawah jangan minder. Manusia punya kelebihan dan kekurangan. Gaperlu bandingin diri sendiri sama orang lain, ya! Kamu dan orang tersebut punya cantiknya masing-masing. Selain menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan menerima bahwa dunia ini berputar, menerima bahwa kita adalah makhluk yang berproses adalah hal yang tidak kalah penting. Tidak ada manusia yang tidak melakukan kesalahan. Kita selalu bertumbuh dari semua kesalahan yang kita buat. Kita jadi orang yang lebih kuat dan lebih bijak setelah semua kesalahan yang kita buat. Oleh karena itu, poin penting mencintai diri adalah evaluasi kesalahan yang telah dibuat dan refleksi.Â
2. Melakukan tindak lanjut dari penerimaan diri
Mencintai diri sendiri merupakan sebuah rangkaian. Setelah menerima diri dan menerima berbagai peristiwa hidup yang terjadi, ada hal yang harus dilakukan. Sebuah tindakan harus diambil. Dari penerimaan diri dan dari kesalahan yang kita buat, ada strategi baru yang harus kita atur sehingga kesalahan yang sama tidak kita ulangi lagi di masa mendatang. Ada rencana baru yang harus dibuat untuk bisa terus menerus menjadi versi terbaik diri kita. Mencintai diri haruslah sampai pada tahap realisasi dari komitmen dan rencana yang dibuat setelah melakukan proses evaluasi kesalahan, refleksi, dan penerimaan diri.Â
3. Membiarkan diri untuk merasakan apa yang sedang dirasakan
Terkadang, kita merasa bahwa perasaan sedih menandakan bahwa kita adalah orang yang lemah. "Untuk apa kamu merasa sedih? Kamu tidak usah menangis." Kata-kata itu seringkali keluar dari mulut orang-orang ketika mereka melihat kita sedih. Hal ini menyebabkan kita untuk sering menyangkal perasaan sendiri. "Ah, aku tidak sedih kok. Aku orang yang kuat."Â Â Akan tetapi, ada kalanya kita sebagai manusia merasa lemah dan ingin meluapkan emosi. Tidak ada salahnya untuk merasakan apa yang sedang kita rasakan. Ketika kita masih bisa merasakan perasaan bahagia, sedih, kecewa, bangga, dan lainnya, itulah tanda bahwa kita masih hidup. Tidak ada yang salah dengan perasaan yang kita rasakan. Semua perasaan itulah yang membuat dunia kita jadi lebih warna warni dengan segala keragamannya. Semua perasaan itulah yang membuat kita menjadi manusia.Â
4. Menjaga kesehatanÂ
Menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang penting dalam proses mencintai diri. Makan makanan yang bergizi dengan sayur dan buah yang cukup, minum vitamin, minum air putih yang cukup, dan menjaga kebersihan diri merupakan hal-hal yang dapat kita lakukan. Skincare juga merupakan salah satu bentuk mencintai diri, loh. Selain itu, membersihkan kamar dan rumah juga bisa naikin mood biar lebih bahagia tiap harinya. Ngeliat barang-barang yang tertata rapi dan ruangan yang wangi bikin jadi tambah semangat ngejalanin aktivitas kan? Selain itu, kesehatan mental juga tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Mungkin kita merasa tertekan dengan banyaknya tuntutan dari banyak pihak dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan dengan deadline yang mepet. Misalnya, ada ujian yang harus kita lalui. Belajar seharian tanpa henti adalah hal yang tidak baik. Hal itu dapat membuat kita burnout. Akan tetapi, jika kita mengambil waktu 30 menit-1 jam untuk tidur siang sejenak atau pergi keliling taman di sekitar rumah kemudian belajar lagi akan membuat kita lebih enjoy untuk melakukan apa yang kita lakukan dan itu merupakan salah satu bentuk dari mencintai diri sebagai seorang manusia.Â
Nah, di atas itu hal-hal yang dapetin selama perjalananku mencari jati diri dan berusaha untuk semakin mencintai diri. Semoga hal-hal di atas juga bisa bikin kamu lebih kuat dan semakin mencintai diri setiap harinya, ya. Hidup memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Pastikan dirimu selalu ada untuk kamu, harus. #nugasdihipwee
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”