Untuk Apa Aku Mencintaimu dalam Diam?

Jatuh cinta adalah suatu perasaan dimana kita merasa kebingungan, detak jantung terasa kencang dan banyak hal yang dapat dirasakan. Setiap orang pasti merasakannya dengan sensasi yang berbeda. Namun apakah kita sadar perasaan mencintai itu kadang menyakitkan jika kita tidak bisa mengontrol dan hanya membuat diri kita jatuh.

Ada beberapa kisah dimana ada seseorang mencintai teman dekatnya, namanya Rief, dia adalah seseorang yang pendiam introvert dan cerdas, ada kala itu Rief menyukai Irina. Irina adalah perempuan yang pandai bergaul dan dekat dengan siapa saja.  Begitu besar perasaan yang dimiliki Rief untuk Irina.

Suatu hari Irina pulang kuliah dengan berjalan menyusuri gang-gang tanpa tempat teduh, dikala itu gerimis mulai datang Irina kebingungan karena tidak membawa payung. Irina berlari dan tiba-tiba terhenti melihat payung ungu yang ada sepucuk tulisan “payung ini dapat dipakai, dan kembalikan setelah selesai di tempat semula”.

Irina bingung tapi karena sangat membutuhkan payung, dia pun pakai payung tersebut dan besoknya dia kembalikan ke tempat yang sama. Dan kejadian itu berlangsung selama 3 kali di tempat yang berbeda. Irina bingung dan dia merasa tidak nyaman karena dia berfikir ada seorang penguntit.

Ada dikala hujan Irina tidak mengambil payung lagi. Irina membiarkan dirinya basah dan terjatuh sakit. Irina tidak masuk kuliah. Rief pun tahun kenapa dia sakit karena dia tidak memakai payung yang dia sediakan. Karena selama ini yang membawakan payung itu adalah Rief.

Rief melakukannya karena dia sayang terhadap irina tanpa Irina tahu. Rief sadar akan posisinya. Rief tidak bisa mengungkapkan dan menyakinkan Irina bahwa Rief menyukai Irina. Karena dia tidak bisa merasakan sakit kedua kali. Irina memiliki teman laki-laki yang banyak dan dia dekat, bahkan setiap minggu dia selalu pergi dengan orang yang berbeda.

Tapi meskipun Irina tidak merasakan hal yang sama tentang apa yang dirasakan teman laki-lakinya. Rief hanya diam dan menulis sebuah cerita dan puisi tentang perasaan dan kerinduannya terhadap Irina.

Rief hanya terdiam ketika melihat irina berjalan melewatinya bahkan ketika Rief satu kelompok dengan Irina, Rief bersikap normal, tapi ada kala itu Rief mencoba mendekati Irina dengan mengirimkan pesan singkat.

Rief pun mulai berkomunikasi dan terus berlanjut sampai 3 bulan. Irina pun mulai menaruh perhatian terhadap Rief dan pergi kepantai bersama. Dikala perjalanan Irina cerita pernah pergi kemana dan dimana dan bercerita suatu tempat yang didatangi dengan teman dekatnya.

Rief hanya terdiam dan membalasnya dengan senyum. Meski Rief merasakan cemburu tapi Rief tahu posisinya. Hari demi hari Irina dan Rief mulai dekat dan Irina mulai menaruh perhatian kepada Rief. Mereka berdua saling menaruh perhatian tanpa mengungkapkan isi hatinya.

Waktu itu Irina bermain bersama teman laki-lakinya berdua. Dan Rief hanya mengetahui dengan melihat Instastory Irina tapi dengan akun IG temannya. Itu dikarenakan Irina  mem-privat akunnya. Rief merasa aneh kenapa Irina seperti itu. Rief sadar siapa dirinya , Rief tiba tiba jatuh dan merasakan sakit ketika melihat Irina memprivat dirinya sampai 3 kali dengan orang yang berbeda.

Rief perlahan mulai menjauh karena dia tahu dia tidak mampu menahan rasa sakit yang begitu dalam. Hubungan Irina dan Rief mulai jauh dan kembali kewaktu yang semula. Dan perasaan Rief tak tersampaikan.

Rief menyesal dia mengatakan dirinya sendiri pecundang. Pecundang yang tidak berani mengungkapkan isi hatinya dan takut merasakan cemburu yang berlebihan.  Rief merasakan ambivalen, ambivalen adalah perasaan dimana suka terhadap suatu hal tapi juga ada rasa benci.

Rief mencintai Irina tapi Rief juga benci ketika dia sudah terlalu dalam mencintai dia takut merasakan cemburu yang berlebihan yang berujung sakit hati. Namun itu hanya berlangsung tidak lama Rief hanya terdiam dan lebih memilih kesibukan lain dan mulai belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Dan perlahan melupakan Irina beserta kerinduan dan perasaan yang tak tersampaikan.

Apa yang kita dapat dari kisah Rief dan Irina adalah jangan pernah mencari kebahagian untuk menuju rasa sakit. Dan selalu berfikir matang kadang itulah yang membuat kita menjadi dewasa. Apakah kamu benar-benar mencintaiku

Tidak. Aku hanya sekedar merasa nyaman berada dalam pandanganmu, aku merasa bahwa dengan menggenggam tanganmu akan bahagia tapi aku takut dan tak mampu menatap pada matamu.

Aku takut, takut jika kau mengetahui rasa ini lewat mataku. Karena aku tahu, kedua bola mata ini menyimpan binar rasa yang terpancar dan tak mungkin berbohong. Cukuplah aku mencintaimu dalam diam. Kadang terlintas kata-kata ini

Mencintaimu—yang berarti juga aku mendoakanmu

Maaf. Jika itu memang aku lakukan untuk menghindari rasa sakit jika kau mengetahui rasa ini.  Apa aku bodoh? Iya, memang aku bodoh karena rasa ini yang membodohiku.

Untuk apa aku mencintaimu dalam diam dan demi apa, demikian aku mencintaimu dan itu sudah cukup aku bungkam, aku genggam dan menjadi rahasia antara aku dan hatiku