Menangislah, Tak Apa. Sebab Air Matamu Sedang Dirangkai Tuhan untuk Menjadi Permata

Tangisan adalah hal yang bisa dilakukan semua orang. Tidak peduli siapapun dia, pasti pernah menangis. Terkadang banyak orang menilai seseorang yang sering menangis dengan penilaian cengeng,  banyak yang malu menangis di depan banyak orang karena terlihat lemah, tapi  tak sedikit orang pun menangis dan setelah menangis hati terasa lega. Terkadang dengan air mata bisa menghapus luka di hati yang teramat sakit sekalipun. Ada tangisan bahagia, tapi ada juga tangisan sedih. Tangisan adalah kata kata yang  terucap dengan air mata ketika bibir sudah tak sanggup lagi untuk berkata, ketika hati sudah tak bisa menunggu, dan ketika hidup sudah terasa tak berarti.

Semua orang bisa menangis dan bahkan sering menangis, ada yang melampiaskan kesusahan hatinya dengan jalan-jalan, dengan curhat kepada teman, dengan minuman keras. Bahkan ada yang melampiaskanya dengan narkoba. Hanya ada beberapa yang membawa tangisan dan air mata itu dengan datang dan bertelut kepada Tuhan, hanya orang-orang beriman yang berani datang, bercerita dengan Sang Pencipta tentang betapa beratnya beban hidupnya, dengan air mata dan tangisan. Oleh karena itu percayalah, air mata yang kau tumpahkan dalam sujud doamu tidak akan sia-sia. Tuhan sedang menghitung air matamu satu persatu dan mengubahnya menjadi permata.

Tuhan adalah sahabat yang paling baik yang melebihi siapapun yang ada di dunia. Dia akan mendengar semua keluh kesahmu, semua cerita, semua pengauduanmu, asalkan kau datang padaNya, ceritakan semuanya, menangislah sepuasnya dihadapanNya. Jika dengan menangis hatimu lega, menangislah dalam sujudmu. Tuhan tak akan membiarkanmu terus menangis, ada waktunya Dia akan mengubah tangisanmu itu menjadi senyuman yang tak pernah pudar. 

Hidup memang tak selalu berpihak pada kita, tapi tak ada yang tak mungkin, dan tak ada yang tak luar biasa ketika kita bawa seluruh hidup kita kepada Tuhan. Hidup memang tak selalu menyenangkan tapi akan membahagiakan ketika kita dekat dengan Tuhan, karena hanya dengan dekat dengan Sang Pencipta, hati kita akan terasa tenang, dan damai. Jangan malu menangis karena nanti terlihat lemah, jangan juga pura-pura kuat di depan banyak orang, jangan diam ketika hidup terasa berat. Menangislah jika memang harus menangis, tak apa, asalkan bawa tangisanmu itu dalam sujud doamu. Ada Tuhan di sana yang siap menghibur dan menguatkamu dengan caranya, ada Tuhan di sana yang siap menghapus air matamu. Percayalah air matamu sedang Tuhan rangkai jadi permata karena jika Tuhan memberimu luka Ia akan memberimu penawarnya hingga kau lupa pernah merasakan luka.