#BelajarDiNegeriOrang-Memilih Bercita-cita Studi ke Azerbaijan yang Terinspirasi dari Sebuah Karya Sastra

Azerbaijan mungkin sangat terdengar asing bagi klayak orang banyak, apa lagi dengan universitas nya yang ada di sana. Sebuah Negara di Kaukasus persimpangan Eropa yang berbatasan dengan Turki. Keinginanku yang bercita-cita studi di Azerbaijan ketika aku terinpirasi dari sebuah film karya sastra yang diadaptasi dari kumpulan puisi klasik karya penyair Nizami Ganzavi.

Sejak aku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama hingga sampai Sekolah Menengah Atas nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia aku terbilang baik dibanding mata pelajaran lain nya, hingga sampai berpikir apa minat aku ini? Padahal ada minat lain yang membuat aku lebih tertarik, tetapi aku sadar telah mencintai sebuah karya sastra yang aku kenal lebih dahulu lewat quote seseorang yang sering dibagikan lewat sosial medianya dari sebuah buku hingga aku ada keinginan untuk mencari tahunya sampai aku pun mulai mencintai karya sastra lewat nya dan sebuah buku hingga film.

"Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik."

“Azerbaijan University of Languages” -ucap aku dalam pikiran yang langsung tertuju pada satu nama universitas itu, ialah universitas yang ada di Baku, Azerbaijan yang memiliki Pusat Studi Indonesia khusus untuk yang mempelajari Indonesia dari berbagai aspek tentang Indonesia. Hingga aku berkeinginan pergi ke sana untuk melanjutkan pendidikan, terlihat sangat tinggi memang impian aku ini tapi tidak ada salah nya untuk menimba ilmu sampai ke negeri orang.

Banyak yang mengatakan mengapa untuk mempunyai minat di Bahasa Indonesia harus kuliah sampai ke universitas luar negeri, padahal di Indonesia pun sendiri banyak universitas unggulan untuk bisa kuliah dengan mengambil program studi Sastra Indonesia. Tetapi aku mempunyai tekad dan alasan tersendiri yaitu dengan melanjutkan pendidikan di luar negeri memang sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan potensi dan kompetensi sehingga bisa mendorong aku sebagai generasi millennial untuk mendapat pendidikan terbaik dan berpeluang mendapat pekerjaan lebih baik di masa depan, apa lagi dengan mengasah kemampuan yang di miliki.

“Aku juga ingin membuktikan dengan mahasiswa Azerbaijan bahwa orang Indonesia pun juga tertarik ingin kuliah di Pusat Studi Bahasa yang bukan hanya di peruntukkan mahasiswa Azerbaijan saja sekaligus ingin memperkenalkan lebih banyak lagi tentang Indonesia”, pikirku.

"Dengan memiliki ilmu kita dapat menggenggam dunia, dan mengejar mimpi besar yang kita punya. Sehingga akan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa."

Jadi seperti itu cerita keinginan aku yang bercita-cita belajar di negeri orang, dengan belajar sungguh-sungguh, persiapan yang matang dan tidak lupa aku sudah mendaftar Student Club yang dipersembahkan oleh Qatar Airways untuk membantu aku dengan banyak keuntungan yang nanti nya aku dapatkan dan aku bisa mengakses lebih banyak lagi info-info perjalanan studi aku di luar negeri. Yuk kaum millennial kita wujudkan cita-cita kita bersama-sama bareng Qatar Airways Student Club.