Gue punya hobi yang bisa dibilang membosankan. Duduk sendirian di sebuah coffee shop dengan seat yang harus memandang ke jalan. Tentu saja ditemani gadget, secangkir kopi, sebotol air mineral dan headset yang memperdengarkan mix-tape dari tempat tersebut. Dan untuk beberapa orang hal itu dianggap membosankan. Mungkin karena kesendiriannnya.
Padahal menurut gue, kesendirian gue itu mengasyikkan. Walaupun sebenarnya gue adalah tipe orang yang ekstrovert, tapi hal ini tidak membuat gue harus terus-menerus bertemu dengan banyak orang atau terus-menerus bersosialisasi. Terkadang sendiri dan menikmati kesendirian itu terasa menyenangkan bahkan membuat gue merasa tenang.
Teman-teman gue yang tahu tentang kebiasaan gue ini terheran-heran, "Kenapa sih elo demen banget duduk sendirian?" atau "Nggak ngerasa kesepian duduk sendiri gitu?" Jawabannya sudah pasti, gue tidak merasa kesepian. Ya mengingat gue punya gadget dan fasilitas seadanya yang selalu gue bawa kemana-mana.
Di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI sendiri, arti ‘kesendirian’ dan ‘kesepian’ sudah berbeda arti. Kesendirian berasal dari kata sendiri yang berarti seorang diri; tidak dengan orang lain. Dan kesendirian itu sendiri berarti perihal (yang bersifat, berciri) sendiri; hal yg lain dari yang lain; keistimewaan. Sedangkan kesepian berasal dari kata sepi yang artinya sunyi; lengang. Jadi, kesepian bisa berarti keadaan sepi; kesunyian; kelengangan; perasaan sunyi atau tidak berteman dsb.
Gue sendirian tapi tidak berarti gue kesepian. Karena gue tidak merasa adanya kesunyian atau kelengangan yang terjadi di gue. Gue sendiri karena menikmatinya, menyukai kesendirian gue yang kalo bisa dibilang cukup sibuk dengan buku dan labtop gue. Dan rasa gue, ga cuma gue aja yang biasa dan menikmati kesendirian, ada berjuta-juta orang di luar sana yang sangat menikmati kesendiriannya.
Dan kembali lagi dengan narasi gue tentang kesendirian adalah, dengan lo sendiri di suatu tempat yang menurut lo nyaman, maka sepertinya kesepian itu ga akan terjadi. Dan rasa gue, buat kesibukan yang bermanfaat seperti searching, baca koran, menulis, mencari hiburan sederhana atau baca buku supaya kesendirian lo ga berasa seperti kesepian. Dan setidaknya hal itu bisa bikin elo jadi lebih bermanfaat dan berguna. Minimal untuk diri lo sendiri.
Lagian sendiri itu nggak rugi-rugi banget kok. Contohnya, pas lo lagi nonton film dan lo bersama temen lo yang bawel dan nanya-nanya melulu tentang filmnya, itu malah mengganggu dan bikin emosi. Atau ketika lo di toko buku dan berniat untuk nyari buku/cuman ngadem doang sambil baca-baca, kebayang kalo lo lagi sama temen lo yang kerjaannya ngintilin lo dan kepo dengan apa yang lo baca. Justru malah nyebelin, kan?
Jadi intinya, menurut gue, kesendirian itu ga selalu berhubungan dengan kesepian atau butuh-temen-banget. Memang, terkadang hal itu terjadi, tapi kalau kita bisa mengandalkan waktu sendiri itu dengan baik, sepertinya kesepian itu ga ada. Bener, kan?
Lagipula tidak selamanya bersama orang lain tidak membuat elo merasa kesepian.
Well, sebaiknya coba untuk mencari waktu sendiri atau ‘me-time’ yang bermanfaat. Siapa tau dengan gue atau elo yang sendirian duduk di suatu tempat nongkrong  (café) malah ketemu jodoh dan melenggang ke pelaminan. Ya kan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”