Skizofrenia adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar hormon dopamin dalam otak. Skizofrenia menyebabkan penderitanya berhalusinasi dan berdelusi sehingga putus dari realita. Kurangnya pengetahuan akan penyakit ini membuat kebanyakkan penderita skizofrenia tidak terobati. Berikut ini adalah penemuan yang sangat penting bagi kemajuan kesehatan mental terutama dalam pencegahan dan penangan penyakit mental seperti skizofrenia.
Menurut penelitian Yolken dkk, 2019 dari John Hopkins School of Medicine menemukan bahwa memelihara anjing sejak usia 13 tahun dapat mengurangi risiko penyakit skizofrenia. Tapi penelitian ini tidak menemukan hubungan memelihara anjing dengan risiko gangguan bipolar. Penelitian yang dilakukan selama 12 tahun tersebut meneliti 396 orang penderita skizofrenia, 381 orang penderita bipolar, dan 594 orang kelompok kontrol. Penelitian ini juga membahas bahwa terdapat hubungan memelihara anjing dengan menurunnya angka depresi dan anxiety pada anak-anak usia 4-7 tahun.
Namun penelitian ini tidak menemukan hubungan memelihara kucing dengan menurunnya risiko skizofrenia dan bipolar. Memelihara kucing juga tidak berhubungan dengan pengalaman psikosis. Penelitian ini menyarankan untuk memelihara anjing sejak kecil untuk mengurangi risiko penyakit skizofrenia.
Penelitian lain yang dilakukan Miller dkk, 2009 dari Colorado State University menemukan bahwa bermain dengan anjing dapat membuat tubuh melepas hormon oksitosin. Menurut Kovacs 1998, oksitosin dapat meredam pelepasan dopamin berlebih di otak. Jadi dapat disimpulkan pelapasan oksitosin dapat menurunkan dopamin dalam otak sehingga dapat mencegah risiko tinggi skizofrenia.
Memelihara anjing dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah skizofrenia, serta dapat menjadi terapi bagi penderita skizofrenia selain menjalani terapi obat dan terapi konseling. Memelihara anjing dapat membuat penderita skizofrenia tidak merasa kesepian, karena tingkah anjing dapat membawa keceriaan bagi penderita skizofrenia. Memelihara anjing juga dapat melatih penderita skizofrenia untuk lebih aktif, peduli, dan bertanggung jawab.Â
Contohnya si penderita bisa belajar peduli ketika anjing mereka lapar dan bertanggung jawab memberi makan. Ketika anjing si penderita kotor karena berlarian di jalanan yang becek, mereka dapat diberi tugas untuk memandikan anjing sambil bermain-main dengan anjing yang dipelihara. Anjing juga dapat diajak jalan-jalan dekat rumah.
Sebagai saran, mengingat kondisi penderita skizofrenia yang terkadang tidak stabil, sebaiknya jangan memelihara anjing yang galak seperti anjing pitbul. Sebaiknya memelihara anjing peramah dengan tingkah yang lucu. Semoga bermanfaat. Happy reading!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”