Membangun Mimpi dan Harapan Berdua Lalu Mengubur Semuanya Bersama

Aku tak tau mengapa hatiku begitu terpikat padamu

Advertisement

Pada kamu yang telah pergi sejak 7 tahun lalu

Kepada kamu yang kini tak lagi ada disisiku

Semua telah begitu lama berlalu

Tapi apakah kau tau bahwa tentangmu 

Masih selalu hidup

Dalam imajinasiku…

Impian yang pernah kita bangun bersama

Impian tentang kau dan aku

Impian tentang kita yang akan terus bersama

Hingga kita menua

Kini semua telah sirna

Sekang semua telah tiada

Tapi bagaimana bisa hatiku masih terus terpaku

Disini ditempat yang sama, ditempat dimana kau dan aku menyebut kata cinta  untuk pertama kalinya dengan semua tentang  kisah kita yang telah berlalu aku terus bertekad untuk meuwujudkan impian itu sendirian. Meski ku tau itu semua tak  mungkin tapi aku  selalu berharap keajaiban itu ada.

 Semua berawal di tahun 2015 dimana saat  itu aku jatuh hati kepadamu karena  semua sikap sempurna yang kau punya. Sikap yang  selalu membuat ku terkesan kepada dirimu  juga kepada hatimu.

Saat  itu kau datang diwaktu yang sangat tepat, datang kepada hati kosong yang aku punya dimana kala itu.

Saat aku masuk pada usia labil tak tau harus menentukan jalan hidup ini kedepannya lalu  kau datang membantuku menyelesaikan segala kebimbangan. Hingga aku menemui tujuan baru yaitu kamu.

Kau membangun semua mimpi bersamaku meskipun semua  tak berjalan dengan baik baik saja bahkan kita sempat memutuskan berpisah namun kembali lagi pada hubungan kita karen masih memiliki tujuan yang sama.

Lalu kita menjalani semua seperti biasa dengan mimpi yang sama dengan tujuan yang sama. Awalnya  semua baik baik saja namun seiring berjalannya waktu masalah masalah baru mulai berdatangan dan kita masih bisa bertahan kala itu.

Tapi itu tak bertahan lama,  dan kau benar benar memutuskan pergi saat kau anggap semua ini tak pasti. Kau tau? Betapa terpuruknya aku kala itu?

Ya, kau tak tau dan tak pernah ingin tau lagi  tentangku. Kau benar benar pergi menghancurkan semua impan, menghancurkan segala harapan.

Tak butuh waktu lama bagimu untuk  menemukan duniamu yang baru. Sedangkan aku masih terpaku ditempat yang sama. Tempat kita membangun semua mimpi, aku terus berharap dan berdoa bahwa  engkau  akan kembali lagi tapi sepertinya  tidak denganmu. Kamu telah begitu nyaman dengan dunia barumu.

 Mungkin memang kisah tentang kita harus berakhir seperti itu dan terimakasih kamu telah begitu lama menemaniku  meski hanya dalam  imajinasi.

Jalan kita sepertinya  memang berbeda Tuhan memberikan garis yang berbeda.

Sekarang  aku telah menemukan duniaku yang baru setelah begitu lama aku menantikanmu  kembali tapi nyatanya kau benar benar tak membutuhkan lagi tempat kosong dihati ini.

Kini aku  juga telah mengubur dalam dalam tentang semua mimpi tentang semua harapan yang pernah kau beri.