Memaknai Berkah yang Berbalut Tragedi

Segalanya berawal dari sebuah tulisan. Tentangnya yang tergelitik dengan betapa mungkin suatu peristiwa dalam hidup ini mampu dimaknai berbeda dalam pikiran seorang penulis. For a beautiful mind, let me sing your mind out.

Advertisement

Tentang hidup yang kadang terasa manis sekaligus pahit, dunia telah mengetahui. Seperti rasa cinta, yang tak pernah lupa bagaimana rasanya dilukai. Namun ia bersikeras meneruskan hidup, seperti tak terjadi apa-apa, seperti senja yang merayap berganti gelap. Sepahit cinta yang terlalu kerdil untuk dianggap.

Hidup ini samar-samar terasa pahit, seperti rindu yang pecicilan di pagi pertama setelah putus cinta. Pahit-manis, seperti kata sayang terakhir dari dua orang yang saling berpisah jalan. Seperti dua orang yang terlambat dipertemukan, lalu sama-sama saling melewatkan, seperti ditinggalkan yang tercinta, begitu saja tanpa tanda bahaya. Seperti cinta yang terlalu lama untuk diucapkan, lalu hilang ke orang lain. Semakin pahit diteguk, seperti rindu yang semakin tidak tuntas, semakin menyebalkan. Satu rasa setiap hari, seperti tahu saatnya berhenti mencari.

Hidup yang dingin. Seperti ditinggalkan yang tepat, karna sibuk mencoba yang lain disaat bersamaan. Seperti cinta yang tersembunyi, di orang yang tidak pernah disangka-sangka. Seperti dua orang yang berpura-pura tidak saling cinta, karna bosan kecewa. Seperti seseorang yang dibuat jatuh cinta, lalu ditinggalkan.

Advertisement

Entah, kompleksitas macam apa. Seperti dua orang yang mulai saling kenal, lalu salah satu mundur ditengah jalan. Seperti penolakan yang tidak tega untuk disampaikan. Seperti dua orang yang garis hidupnya bersinggungan, oleh sebuah kebetulan.

Rintik hujan seperti memaksa melamunkanmu ditengah perjalanan. Seperti cinta yang tumbuh tanpa permisi. Cinta yang semakin ditahan, semakin sengit.

Advertisement

Hidup, dari pahit semakin lama semakin manis. Seperti dua orang yang awalnya saling benci, lalu sama-sama tak sengaja jatuh cinta. Seperti wajahmu, pada sebuah hujan di sela lamunan.

Seperti hening yang kita bagi, sepertinya hidup penuh dengan blessing in disguise.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

why so serious...

3 Comments

  1. Inox berkata:

    Bagus banget