Memahami Bentuk dan Dampak dari Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu bagian penting dalam hidup kita yang tentunya sudah menjadi makanan kita sehari-hari, komunikasi juga merupakan sebuah cara bagi setiap orang dalam menyampaikan atau memberitahukan perihal apa yang mereka rasakan dan mereka pikirkan. Dengan begitu komunikasi menjadi kunci penting untuk menjalin hubungan antar setiap individualnya, apalagi berkomunikasi dengan bahasa yang jelas tentunya dapat membuat lawan bicara kita dapat mengerti apa yang kita bicarakan.

Advertisement

Seperti hal nya hubungan antar individual entah itu hubungan kita kepada keluarga, teman ataupun pasangan, dimana komunikasi menjadi salah satu kunci penting yang memberikan dampak yang cukup besar kepada perasaan maupun pikiran.

Contoh saja ketika kita sedang bercerita atau menguatarakan perasaan serta pemikiran kita terhadap teman, namun mereka merespon dengan hal-hal yang dapat menyakiti serta melukai perasaan kita dan pada akhirnya berdampak besar kepada hubungan antar individual itu sendiri, seperti terputusnya hubungan tersebut atau pun terjadi sebuah kesalahpahaman atas perbuatan lawan bicara kita itu sendiri sehingga menyebabkan hubungannya tidak seerat dulu.

Sehingga penting juga untuk mengetahui dan memahami suasana hati lawan bicara kita sebelum membuka obrolan guna untuk menghindari hal-hal yang tidak ingin terjadi kita rasakan dan apa yang sedang kita alami serta respon apa yang kita ingin dengar atau ingin kita dapatkan dari si lawan bicara, dari sanalah akhirnya terciptanya dan terbentuknya komunikasi yang baik yaitu dua arah antara komunikan dan komunikator.

Advertisement

Jadi, jika kita ingin dihargai oleh orang lain kita juga harus menghargai orang lain, dengan cara menjaga tutur kata kita agar tidak melukai serta menyinggung perasaan mereka. Karena setiap kata yang kita ucapkan, bisa berdampak diri kita dan orang lain.

Seorang komunikator yang baik seharusnya bisa untuk tidak membantah dan meremehkan apa yang orang lain katakan terhadap perasaan dan juga pikirannya. Bahkan hanya dengan mendengarkan perasaaan dan pemikiran yang di utarakan oleh mereka, kita sama saja sudah menghormati mereka. Dan salah satu bentuk penyangkalan komunikasi adalah berbicara untuk orang lain pada saat mereka mampu untuk menyatakan hal tersebut secara pribadi.

Advertisement

Seperti misalnya, teman kita yang bercerita tentang kehidupannya yang sangat rumit. Dengan gampangnya kita sebagai temannya hanya mengatakan “ah itumah gua juga pernah ngerasain” dengan begitu secara tidak langsung kita tidak menghargai apa yang orang lain rasakan.

Memahami orang lain terlebih dahulu yang bisa jadi orang itu dari komunitas maupun budaya yang berbeda pada masyarakat yang luas ini. Dari pahamnya kita tentang budaya maupun komunitas yang berbeda, kita dapat mengetahui bagaimana dan apa yang sedang terjadi pada budaya dan komunitas diluar sana.

Seperti halnya, stigma yang terjadi dalam masyarakat Indonesia mengenai perempuan “jika perempuan tidak memiliki kulit yang putih berarti mereka tidak cantik”, “jika perempuan berjerawat berarti mereka tidak cantik”. Hal tersebut mengakibatkan perempuan yang tidak memiliki kulit putih merasa minder karena stereotipe yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Padahal cantik adalah relatif, dan setiap orang pasti memiliki rasa minder pada dirinya masing-masing. Hingga pada akhirnya mereka yang berkulit cenderung gelap akan akan lebih sensitif terkait apa yang mereka rasakan bukan apa perempuan-perempuan berkulit putih rasakan.

Bentuk lainnya adalah Hate Speech, dimana Hate Speech itu sendiri merupakan ujaran kebencian yang bertujuan untuk memojokan atau merendahkan seseorang atau suatu kelompok. Dimana biasanya Hate Speech di lakukan secara langsung maupun tidak langsung, namun pada zaman sekarang Hate Speech lebih banyak di lakukan secara tidak langsung yakni melalui Sosial Media.

Contoh nyatanya yaitu Hate Speech yang di tujukan oleh masyarakat Indonesia kepada salah satu Public Figure, dimana ketika orang tersebut tidak melakukan tindakan yang sesuai dengan orang di sekitarnya maka tentunya akan menuai kecaman dan menimbulkan kebencian dari pihak yang tidak menyukai hal tersebut, sehingga mereka mengatakan atau melakukan hal-hal yang membuat orang tersebut merasa terpojok dan terasingkan.

Tentunya tanpa memikirkan bagaimana perasaan Public Figure tersebut, mereka tidak tahu bahwa setiap perkataan serta tindakan yang mereka lakukan dapat berdampak besar pada seseorang yang dapat melukai perasaan atau bahkan harga dirinya. Oleh karena itu pentingnya untuk menghargai dan menghormati setiap perasaan dan pemikiran orang lain yang di utarakan baik secara ucapan maupun tindakan.

Selain itu komunikasi juga bisa di lihat dan dipahami dari segi bahasa yakni sebagai salah satu bentuk komunikasi yang dapat mengubah suatu kebiasaan atau kebudayaan yang ada dalam sebuah masyarakat itu sendiri. Misalnya, dalam kehidupan bermasyarakat dimana bahasa berperan besar dan penting dalam tiap individualnya. Bahasa juga dapat mengubah presepsi atau cara pandang seseorang terhadap suatu hal atau kelompok tertentu, di mana jika kita menyebut seseorang yang memiliki keterbatasan dengan kata “cacat” maka akan terkesan negatif dan tidak sopan sehingga menyakiti hati orang tersebut, namun jika kata tersebut kita ganti dengan “disabilitas” maka akan terkesan lebih sopan dan tidak dalam konotasi yang negatif untuk di dengar.

Bahasa dalam komunikasi juga dapat mengubah cara pandang orang lain dalam melihat diri seseorang, dimana kita menggunakan satu label yang benar-benar menggambarkan diri seseorang tersebut tanpa perlu melihat hal-hal lain dalam dirinya. Misalnya dalam hal pekerjaan atau profesi dimana orang-orang hanya akan melihat pangkat atau profesi yang diberika untuk orang tersebut tanpa harus tahu mengenai orientasi gender, status dan hal-hal yang menyangkut kedalam kehidupan pribadi orang tersebut. Dengan begitu kita tidak akan menyinggung kepada perasaan orang lain.

Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kepekaan kita terhadap orang-orang di sekitar kita. Jika orang tersebut tidak menyebutkan secara rinci bagaimana perasaan, dan prespektif yang mereka rasakan sedang tidak baik maka coba minta orang itu untuk menafsirkannya secara jelas agar tidak terjadinya kesalah pahaman (misscommunication) sehingga kita pun dapat dengan baik memahami maksud mereka.

Terjadinya komunikasi yang jelas juga dapat mengubah makna dalam berkomunikasi antar individu, hal ini disebabkan karena saling terbukanya kita terhadap orang itu sendiri.

Komunikasi memiliki aturan tersendiri, yang mana aturan ini berguna untuk melatih kita agar sopan kepada seseorang yang lebih tinggi tingkatnya, dan mengerti cara untuk memposisikan diri jika berkomunikasi dengan orang lain.

memahami komunikasi sebagai alat yang digunakan manusia sebagai makhluk sosial setiap harinya, kita bisa menggunakan komunikasi secara baik dan benar dengan tanpa adanya kesalahpahaman antar individu. Menggunakan komunikasi dengan baik dan benar juga dapat menjadikan kita sebagai orang yang tulus dalam berbicara juga berbahasa, dan hal itulah yang akan berguna untuk masa depan kita .

References

Wood, Julia. T (2013). Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian (Edisi 6). Salemba Humanika: Jakarta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini