Kehadiran beberapa orang di dalam hidup terkadang seperti awan; ketika mereka pergi, hari berubah cerah.
Di dalam kehidupan, pasti kita pernah bertemu dengan orang-orang toxic yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa mau tahu dengan keadaan hati orang lain. Mereka hanya ingin diperhatikan tanpa mau memerhatikan, hanya ingin didengarkan tanpa mau mendengarkan, hanya ingin dimengerti tanpa mau mengerti, juga begitu egois.
Pasti ada satu atau dua orang di dalam kehidupanmu yang bertingkah seperti itu. Mereka menyedot kebahagiaanmu, membuatmu tak bisa bergerak bebas dan apa pun yang mereka katakan, pasti mereka akan menyalahkanmu.
Orang-orang toxic disebut seperti itu bukan tanpa sebab. Manipulatif, egois, tak mau memahami, dan begitu banyak sifat orang toxic yang merugikanmu. Bisa jadi, orang-orang toxic itu adalah teman dekatmu. Bisa jadi orang-orang itu adalah orang yang selama ini hadir di sampingmu, tetapi tak membawa kebahagiaan untukmu. Justru sebaliknya, kamu malah menderita karena keberadaannya.
Kamu harus bisa melepaskan diri dari orang-orang toxic itu. Jangan biarkan mereka mengambil kebahagiaanmu. Jangan biarkan mereka merebut kesehatan mentalmu yang stabil. Jangan biarkan mereka melakukan apa pun sesuka mereka dan tak mementingkan dirimu yang menderita. Kamu harus berani untuk melawan, tak ada salahnya melawan orang-orang toxic, sekalipun mereka adalah orang terdekat untukmu.
Awalnya pasti akan sulit. Mereka akan menganggapmu melawan mereka, bertentangan dengan mereka, tetapi kamu harus melakukannya. Jika tidak, kondisi mentalmu yang dipertaruhkan. Kamu hidup bukan untuk membiarkan orang lain bertingkah sesuka mereka padamu. Kamu yang bertanggungjawab pada hidupmu. Kamu yang menjalani hidup, bukan mereka. Kamu yang menjalani hari-hari sebagai dirimu sendiri. Kamu yang akan terus menderita bila kamu terus diam.
Diam itu memang emas, tetapi terkadang, diam saja juga tak akan menyelesaikan masalah. Kamu harus mengambil tindakan bila kamu mulai terancam. Mereka bukan teman baikmu bila mereka menyakitimu. Mereka bukan orang yang bisa kamu percaya bila mereka bolak-balik melakukan kesalahan yang sama. Ada kalanya di mana kamu harus menegur mereka.
Mungkin mereka akan marah. Mungkin mereka tak terima dan malah balik menyerangmu. Tetapi kamu harus tetap mengungkapkannya. Mereka juga harus bisa mengubah sifat mereka. Menegur orang-orang toxic itu bisa jadi membuat mereka introspeksi diri, dan perlahan, bila mereka mau memahami, mereka akan mengubah sifat mereka dan berubah menjadi orang yang lebih baik. Bila tidak, tinggalkan. Tidak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan menjadi teman orang-orang toxic.
Sebelum kamu menyayangi orang lain, sayangilah dirimu sendiri. Karena yang menjalani semuanya adalah dirimu. Hanya kamu yang tahu seperti apa hidup ini akan kamu jalani. Hanya kamu yang berhak untuk menentukan jalan yang ingin kamu tempuh.
Jadikan kesehatan mentalmu sebagai prioritas. Don’t be such a people pleaser. Kamu tidak hidup untuk membiarkan mereka melakukan apa pun padamu.
Mulai sekarang, jangan bersedih karena orang-orang toxic itu. Berubahlah menjadi orang yang berani mempertahankan hidupmu dan berdirilah di kakimu sendiri. Kamu tidak akan kehilangan seisi dunia bila orang-orang toxic itu pergi. Malahan, akan jauh lebih baik bila mereka pergi. Kamu akan menemukan ketenangan nantinya.
Bersemangatlah. Kamu tak pernah sendiri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”