Berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan manusia. Tidak mungkin kita sebagai manusia hanya berdiam diri dan tidak berinteraksi dengan orang sekitar, kita adalah makhluk sosial, makhluk yang hidup membutuhkan bantuan orang lain dan bagaimana caranya kita untuk mendapatkan bantuan itu?
Dengan cara kita berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi akan menjadikan perkembangan juga untuk cara berkomunikasi, dari yang komunikasi hanya dapat dilakukan dangan satu arah dan sampai saat ini kita dapat melakukannya dengan dua arah. Kemunculan berbagai alat elektronik yang disertai dengan kehadiran jaringan internet menjadikan zaman sekarang menjadi zaman yang mudah untuk berkomunikasi baik dengan jarak dekat maupun jarak jauh.
Kata media memiliki arti alat atau sarana untuk komunikasi. Kata sosial memiliki arti berhubungan dengan masyarakat luas. Jadi, media sosial merupakan media untuk berinteraksi secara online dengan orang lain yang membutuhkan jaringan internet untuk melakukan atau mengaksesnya. Media sosial memiliki karakteristik yaitu keterbukaan, interaksi, jaringan, dan informasi. Aplikasi media sosial yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan komunikasi adalah Whats App, Line, dan masih banyak lagi.
Aplikasi tersebut pasti selalu akan melakukan pembaharuan yang dampaknya dapat kita rasakan sendiri sebagai pengguannya. Aplikasi media sosial yang sangat penting dan dibutuhkan pada keadaan pandemik seperti sekarang ini adalah aplikasi Zoom dan Google Meet, aplikasi tersebut membantu para pengajar dan murid serta mahasiswa untuk tetap menerima ilmu pembelajaran secara daring.
Manfaat media sosial itu sendiri adalah karena jangkauannya yang luas akan memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang yang jauh, mendapat informasi dari berbagai belahan dunia, mempertemukan kita dengan orang yang memiliki keterkaitan sama, dan dapat membangun relasi dengan cepat dan luas.
Dalam bidang bisnis, media sosial sangat membantu dalam mempromosikan barang, dapat mengetahui kebutuhan atau trend masyarakat yang sedang booming dan menjadikan para pembisnis mendapatkan kesempatan yang bagus untuk memproduksi atau meluncurkan usahanya. Dalam bidang Pendidikan, aplikasi Instagram dan Youtube kerap digunakan sebagai tempat untuk mempublikasikan tugas yang memiliki nilai informasi dan pengetahuan bagi para pembacanya.
Dibalik banyaknya manfaat dari media sosial, media sosial dapat dijadikan sarana untuk cyberbullying dan terkadang karena kita sudah terbiasa dengan komunikasi online menjadikan kita orang yang pasif saat berkomunikasi secara langsung. Dan tanpa kita sadari, saat ini komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommunity).
Pada dasarnya media sosial merupakan hasil dari kemajuan teknologi dan semakin banyaknya orang-orang genius dengan pemikirannya yang terus melihat kedepan dan dapat menjadikan hasil pemikirannya itu menjadi nyata. Berkomunikasi di media sosial dilakukan dengan cara berbicara, mengetik, dan mendengarkan. Berbicara dan mengetik sesuatu pada media sosial tidak dapat dilakukan dengan sembarangan karena semua itu telah diatur dalam undang-undang ITE.
Mendengarkan suatu informasi di media sosial pun harus kita lakukan dengan teliti dan di cermati, kita tidak boleh menelan mentah-mentah sebuah informasi yang kita dengar. Karena tidak semua informasi atau berita yang ada pada media sosial dapat dikatakan sebagai informasi yang valid, sebab ada segelintir orang yang suka membuat atau menyebar berita palsu, atau yang lebih kita sering sebut dengan sebutan “hoax”.
Membahas mengenai menggunakan media sosial dengan cara berbicara atau sama saja dengan menggunakan lisan. Melalui beberapa aplikasi media sosial, kita dapat bercakap-cakap atau ngobrol dengan orang lain melalui fasilitas yang ditawarkan oleh setiap aplikasi media sosial, seperti voice note, voice call, dan video call. Pengaplikasian cara video call sekarang ini pada keadaan pandemik sangat sering di lakukan pada media pembelajaran melalui aplikasi Zoom meeting atau Google Meet, yang di mana pada aplikasi tersebut akan terjadi suatu interaksi antara para pengajar dan murid.
Lalu pada aplikasi media sosial tertentu kita juga dapat melakukan talk show secara online melalui live di Instagram dan para audience dapat berinteraksi dengan cara bertanya pada kolom komentar. Berbicara yang tujuannya untuk dikonsumsi oleh publik juga memiliki aturannya tersendiri, jadi kita tidak boleh berbicara sesuka hati kita tanpa memikirkan konsekuensi yang akan terjadi.
Komunikasi merupakan suatu proses interaksi yang dilakukan manusia baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok.
Pentingnya proses komunikasi menjadikan proses interaksi ini salah satu kriteria sebuah makhluk dikatakan hidup atau tidak. Singkatnya, semua makhluk yang hidup dapat dipastikan melakukan proses komunikasi. Komunikasi sebagai proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain. Hubungan jarak jauh membuat kita sulit dalam berkomunikasi secara langsung, namun kita tetap harus memelihara hubungan komunikasi dengan baik dan stabil.
Sebuah hubungan bukan hanya sekedar dipertahankan namun hal-hal mendasar dalam hubungan tersebut tetap dipertahankan atau tetap ada (Canary dan Dainton, 2003). Relationship Maintenance adalah sebuah tindakan untuk melanjutkan atau mempertahankan hubungan. Di India (dalam Bryant, 2009), mengatakan bahwa pemeliharaan suatu hubungan adalah proses dinamis yang membutuhkan komunikasi terus-menerus antara mitra relasional.Relationship Maintenance merujuk pada perilaku yang digunakan dalam upaya mempertahankan hubungan pada tingkat yang diinginkan (Canary dan Stafford, 1992).
Dapat disimpulkan bahwa, media sosial terbentuk seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta dengan kemunculan internet. Dengan hadirnya media sosial akan memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang jauh, jadi tidak ada alasan untuk kita tidak mengenal antara satu dengan yang lainnya. Media sosial merupakan salah satu cara untuk kita menjalin komunikasi verbal secara tidak langsung, media pula dapat memberikan peluang dalam memberikan informasi secara besar dan dapat berinteraksi didalamnya satu sama dengan yang lainnya.
Referensi
Wood, Julia. T (2013). Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian (Edisi 6). Salemba Humanika: Jakarta.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”