Bulan suci Ramadan identik dengan takjil dan makanan khas yang biasanya muncul selama bulan suci Ramadhan tersebut berlangsung. Setelah memasuki bulan suci Ramadhan, maka artinya hari raya Idul Fitri semakin dekat. Biasanya banyak sekali hidangan yang akan disajikan saat Hari Kemenangan tiba, seperti contohnya rendang daging, opor ayam, sayur pepaya, ketupat, semur daging dan lainnya. Pada artikel kali ini kita akan coba membuat opor ayam, yang biasa kita temui sebagai “teman pendamping” pada sayur ketupat.
Kita biasanya menjumpai sajian saat Lebaran tiba memang banyak mengandung lemak dan kolesterol yang tentunya bisa berdampak kurang baik bagi tubuh. Namun anda tidak perlu khawatir karena meskipun banyak masakan yang mengandung lemak dan kolesterol, anda bisa menetralisirnya dengan minuman sehat dengan buah pir sebagai bahan utamanya yang bisa kita simak resep lengkapnya di sini.
Resep Opor Ayam dengan Kuah Santan yang Gurih Menggoda
Opor ayam memang menjadi salah satu menu andalan yang wajib dihidangkan saat Lebaran. Rasa kuah santan yang gurih berpadu dengan daging ayam lembut apalagi jika ditemani dengan lontong dan ketupat sehingga berpadu menjadi rasa yang tak terlupakan. Bagi yang masih bingung bagaimana cara membuatnya, yuk lihat resepnya berikut ini :
Bahan – bahan
- 1 ekor ayam
- Santan kental 130ml
- Air secukupnya
- 3 batang daun bawang dan potong tipis
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang sereh yang sudah di geprek
- 1 ruas lengkuas yang sudah di geprek
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Bawang goreng secukupnya untuk taburan
- 2 buah bawang merah iris tipis
- Minyak secukupnya untuk menumis
Bumbu halus
- 8 buah bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah kemiri yang sudah di sangrai
- ½ sdt ketumbar
- ½ sdt merica
- 1 cm kencur
- 2 cm jahe
Cara membuat
- Cuci bersih ayam, dan potong sesuai dengan selera.
- Lumuri potongan ayam dengan bumbu halus yang sudah disiapkan. Sebaiknya tusuk – tusuk daging ayam dengan tusuk gigi atau garpu terlebih dahulu lalu lumuri dengan bumbu halus. Ini bertujuan untuk membuat bumbu lebih meresap ke aging ayam, setelah itu diamkan beberapa saat.
- Siapkan wajan yang sudah diberi minyak dan panaskan.
- Setelah minyak panas, tumislah bahan – bahan seperti bawang, lengkuas, daun jeruk dan daun salam, lalu Tumis hingga harum.
- Masukkan ayam dan masak hingga harum. Setelah harum Anda bisa menambahkan santan, garam, dan gula secukupnya.
- Masak hingga kuah opor mendidih.
- Setelah mendidih, matikan api dan taburi ayam dengan daun bawang dan bawang goreng.
- Opor ayam Lebaran siap untuk dinikmati.
Wedang Buah Pir si Penetralisir Kolesterol Jahat
Setelah menyantap berbagai hidangan Lebaran yang biasanya memang mengandung tinggi kolesterol dan lemak jahat, maka kita memerlukan suatu minuman yang bisa menetralisir kolesterol dan lemak jahat tersebut. Ternyata kita bisa memanfaatkan buah pir untuk dijadikan sebagai minuman yang bisa melepaskan dahaga juga sangat bermanfaat untuk tubuh. Tidak hanya bisa menurunkan kolesterol, pir juga bisa melancarkan pencernaan karena mengandug pektin. Mari kita lihat resep wedang pir berikut ini :
Bahan – bahan
- 750 ml air putih
- 2 buah pir ukuran sedang, lalu potong dadu
- 2 batang kayu manis
- 1 buah bunga lawang
- 2 sdt gula
Cara membuat
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukan potongan buah pir, kayu manis, dan bunga lawang ke dalam air tersebut dan ubah api menjadi sedang.
- Tambahkan gula dan aduk hingga larut.
- Setelah larut, matikanlah api.
- Angkat dan sajikan selagi hangat, atau jika anda menyukai minuman yang dingin bisa menambahkan es batu ke dalamnya.
Di atas adalah 2 resep yang bisa anda coba dirumah saat lebaran tiba. Dengan adanya wedang buah pir, maka anda tidak perlu takut lagi untuk menyantap makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol dan lemak seperti opor ayam karena wedang buah pir bisa menetralisir kolesterol di tubuh kita. Selamat mencoba, dan semoga resep tersebut bisa bermanfaat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”