Masih Banyak Orang di Indonesia yang Kurang Peduli dengan Cat Calling. Apakah Benar?

“Street harassment is so much more than just hollerin’ at a girl, or being nice, or saying hello, or letting a woman know she looks goods. It could also be the first words of a death sentence.” – Zaron Burnett III

Masih banyak orang di Indonesia yang kurang peduli dengan Cat Calling atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut siulan atau ejekan untuk seseorang khususnya perempuan. Cat calling bukan hanya sekedar candaan semata. Pada umumnya Cat Calling adalah salah satu jenis pelecehan sexual yang sering terjadi pada kaum perempuan dengan cara dipanggil–panggil atau digoda–goda ketika sedang berada di jalan.

Hampir dari semua perempuan di Indonesia pernah merasakan yang namanya pelecehan seksual ini atau mungkin sampai mengganggu dan menyentuh fisik perempuan tersebut. Pelecehan ini terdengar hanya sederhana namun bisa berdampak yang cukup fatal untuk para korban yang mengalami hal tersebut. Cat calling dapat membuat kaum perempuan merasa direndahkan dan meraa tersinggung.

Perasaan yang dapat dirasakan para perempuan saat berjalan di tempat umum apalagi jika sendiri bermacam–macam ada yang takut dan merasa risih dan ada juga yang cuek. Mungkin banyak dari perempuan lebih ingin pergi atau pulang hanya dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum bukan dengan jalan kaki atau sebisa mungkin mereka lebih menggunakan kendaraaan pribadi karena kendaraan pribadi membuat dia lebih terasa aman.

Atau mereka memilih untuk jalan rame – rame agar tidak diganggu oleh para pelaku pelecehan tersebut. Ada juga yang cuek atau mereka tidak menanggapi apa yang dilakukan oleh para pelaku tersebut.

Sampai saat ini, tidak ada peraturan perundang-undagan mengenai cat calling. Lagi pula, untuk mengurusnya dan bukti kuat terjadinya cat calling  agak sulit untuk dibawa ke masalah hukum. Cat calling masih jauh dari hukum selama tidak ke arah fisik. Tapi, yang mau ditekankan adalah bagaimana caranya untuk setidaknya menghentikan atau membuat pelaku sadar akan catcall ini.

Street Harassment

Street harassment adalah perlakuan yang sangat mengintimidasi.  Dari merasa terintimidasi akan berkembang menjadi rasa takut.  Padahal semua orang berhak untuk merasa aman apabila berjalan di jalan-jalan umum dan juga tempat-tempat umum lainnya.  Sayangnya hal ini belum terjadi. 

Kecemasan yang berlebihan

Kecemasan adalah hal biasa yang dialami setiap orang, namun kecemasan ini dapat menyebabkan rasa trauma yang biasa bisa berubah menjadi dalam hanya karena mereka merasa terganggu dengan kegiatan yang dilakukan dari para pelaku cat calling.

Kurangnya kepercayaan diri

Dengan terjadinya pelecehan sexual ini kepada perempuan dapat membuat mereka merasa kurang percaya diri.

Stres atau Depresi

Pada awalnya mereka hanya risih dengan panggilan–panggilan yang dilakukan oleh para pelaku lalu dengan itu akan menimbulkan pikiran–pikiran yang tidak baik dalam menimbulkan perasaan takut yang akan mengarah ke menjadi stres atau bahkan sampai depresi. Depresi sering terjadi pada masyarakat.

Trauma

Trauma adalah salah satu jenis kerusakan jiwa yang terjadi dari peristiwa traumatik. Ketika trauma yang mengarah pada gangguan stres. Kerusakan dapat mungkin melibatkan perubahan fisik didalam otak dan kimia otak yang mengubah respon seseorang terhadap stres di masa depan.

Dari beberapa dampak yang terjadi karena pelecehan sexual ini masih kurangnya informasi pengetahuan tentang cat calling. Masalah ini terus menerus terjadi dan menyebabkan banyak korban tetapi sampai sekarang belum juga menemukan jawaban untuk mengatasi pelecehan ini. Dan harus memperbanyak menyebarkan informasi kepada masyarakat baik itu laki  aki ataupun perempuan tentang pelecehan seksual ini.

Beberapa dari korban cat calling adalah selebriti atau influencer yang pernah merasakan pelecehan tersebut terjadi pada diri mereka salah satunya adalah Hanna Al – Rasyid.

Hanna Al – Rasyid adalah salah satu korban dari cat calling, salah satu selebriti wanita Indonesia yang concern dengan kasus pelecehan yang semakin lama semakin banyak menimpa wanita. Tak terbatas dalam konteks seksual saja,

Cat calling masuk sebagai sebagai salah satu bentuk pelecehan. Hanna meceritakan tentang kejadian yang dia alami tentang pelecehan ini kepada teman laki–laki dia. Tujuan dia menceritakan agar orang di sekitarnya dapat menghargai dan mengerti tentang perempuan. Dan Hanna menyimpulkan bahwa sharing itu penting.

Hanna ingin para laki–laki lebih mengetahui lagi tentang menghargai perempuan dengan cara tidak melakukan cat calling dan lebih ingin memberikan informasi kepada orang–orang.

Kevin Hendrawan mengungkapkan bahwa semua cewek pasti nggak suka kalau dirinya mendapat pelecehan lewat cat calling seperti itu. Menurut Kevin, women empowerment itu harus terus digalakkan agar semua wanita berani speak up ketika dirinya mengalami hal-hal berbau pelecehan meski hal kecil sekalipun. Laki -laki berusia 25 tahun ini mengaku dirinya nggak pernah melakukan cat calling pada wanita manapun sebelumnya.

Kevin Hendrawan menyarankan jika memang menyukai seorang wanita, sebaiknya dekati dengan cara yang baik. Jangan malah memilih melakukan jalan pintas lewat cat calling yang sebenarnya jadi bentuk pelecehan secara verbal itu. Jangan hanya memanggil karena itu adalah hanya perbuatan laki-laki yang nggak bertanggung jawab.

“Kalau aku sih sejujurnya seumur hidup nggak pernah cat calling yang kayak ‘suit suit… wow cakep!’ kayak gitu nggak pernah. Kebetulan di lingkungan aku nggak ada yang seperti itu juga. Semuanya yang menghormati cewek lah,” kata Kevin.

Bersosialisasi dengan orang lain

Interaksi social dengan orang yang sangat peduli dengan penderita pelecehan ini adalah cara paling efektif untuk menenangkan orang – orang.

Berkomunikasi dengan orang terdekat

lebih memberikan informasi atau berbagi cerita tentang apa yang kita alami ke orang terdekat kita bisa melindungi kita atau menjaga kita dari orang–orang yang mengganggu. Menghindari untuk bercerita di sosial media hal tersebut bukan membantu untuk menenangkan pikiran namun dapat memperkeruh suasana yang sedang dirasakan.

Memberikan informasi

Informasi pengetahuan tentang pelecehan penting sekali dibagikan kepada semua orang karena pelecehan tersebut yang terdengar cukup simple tetapi dapat menyebabkan dampak yang sangat fatal. Jadi lebih baik untuk mencegah pelecehan itu terjadi lagi