Masa Lalu yang Akhirnya Kembali Dan Kenyataan yang Sudah Berlainan

Lupakan dan menjauhlah, biarkan sembuh itu tumbuh dengan sendirinya

Kenapa? Mengapa sesusah itu? Mengapa tiba-tiba kembali? Mengapa tiba-tiba bilang rindu? Mengapa masih mengganggu? Bukankah sudah mendapat yang terbaik, bukankah sudah mendapat orang yang tepat, bukankah itu sebuah kemauan bahwa meninggalkan adalah pilihan paling baik. Mengapa seperti ini? Mengapa perasaan itu masih ada? Bukankah sudah bahagia, bertahun-tahun? Aku sudah memaafkan dan mengikhlaskan. Tak perlu minta maaf, tak perlu merasa bersalah. Karena pada akhirnya, ketidakbahagiaan itu bukan lagi urusanku.

Advertisement

Setiap orang punya masa lalu, entah kau, aku, atau mungkin kita. Masa-masa indah yang pernah dijalani itu kini punah, berpisah entah karena apa, tiba-tiba kini berbeda. Setelah sekian lama tak bersama lagi, tak pernah bertegur sapa, tak pernah berjumpa. Tiba-tiba pertanyaan apa kabar? Muncul dari notifikasi salah satu pesan media sosial. Sial!

Aku berpikir tiap orang mungkin menyimpan satu nama dalam hatinya yang tidak ditakdirkan untuk bersama tapi sangat sulit untuk dilupa. Hingga kadang terpaksa selingkuh sejak dalam pikiran.

Apalah daya, meski akhirnya kembali rasanya sudah tak pernah sama lagi. Meski rindu itu memang masih ada tapi kenyataannya sudah berbeda. Rindu bukan berarti harus datang kembali, kadang hanya harus mengenang betapa masa itu pernah ada, pernah indah.

Advertisement

Paling tidak, tangis dan tawa itu pernah menjadi satu warna di kisah kita. Meski di ujung cerita, kita harus bahagia dengan pasangan yang berbeda. Sebentar, tapi nyatanya kau lebih dulu memiliki seorang pasangan itu, kau lebih dulu menemukan bahagia itu. Sementara aku? Masih ringkih menyusuri jalanan perih, sendirian.

Pertemuan dan kehilangan itu sepaket. Kita hanya gagal bertahan untuk lebih lama bersama, tangisan lebih cepat datangnya. Menenggelamkan seluruh harapan, mengubur semua mimpi. Jika bersama, kita akan menjadi pasangan paling bahagia, nyatanya semua hanya fatamorgana.

Advertisement

Bisa-bisanya setelah bertahun-tahun tak memberikan kabar tiba-tba datang dengan pertanyaan yang jawabannya lebih rumit daripada rumus pythagoras. Seenaknya datang lantas kembali hilang. Sembuh yang dibangun bertahun-tahun perlahan menemui retaknya kembali, tidak ambruk hanya di beberapa bagian ada yang terasa remuk.

Hal yang mampu mengembalikan ingatan itu katanya tempat-tempat yang pernah dikunjungi, wangi parfum, dan hujan. Kenangan memang musuh abadi ingatan, sekeras apa melupakan ia malah semakin kuat melawan.

Ada yang saling sapa kembali, saling bertukar kabar. Tapi sudah tak bisa merubah apa-apa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nikmati hidupmu.