Mari Belajar Menjadi Dewasa dengan Menyampaikan Hal-Hal yang Tidak Disukai

Dewasa merupakan keadaan di mana seseorang dapat berpikir dan bersikap lebih rasional. Selain usia dan ciri biologis yang membedakan orang dewasa dan anak-anak, ciri orang dewasa sangat penting juga ditinjau dari ciri psikologisnya. Kedewasaan seseorang bukanlah terletak pada ukuran usia saja, tetapi pada sejauh mana tingkat kematangan emosional yang dimilikinya. Salah satunya seseorang dapat dikatakan dewasa jika mampu menyampaikan hal-hal yang tidak ia sukai dengan cara tertentu.

Pernahkah kamu mempunyai hal-hal yang tidak kamu suka tetapi kamu tidak bisa menyampaikannya? Sebagian besar orang pernah mengalami berada pada situasi perasaan seperti itu. Memang tidak mudah untuk menyampaikan hal-hal yang tidak kita sukai pada orang lain. Justru sebagian orang memilih untuk memendam rasa yang ia tidak suka dan pada akhirnya perasaan tersebut menjadi bumerang yang siap menyerang diri sendiri kapan saja.

Menyampaikan hal-hal yang kita tidak suka sangat penting demi kesehatan pikiran dan emosi kita. Meskipun terkesan kurang baik namun dapat menyampaikan hal-hal yang tidak kita suka sangat baik bagi diri kita, di antaranya dapat mempererat hubungan dengan orang lain, mengenali diri sendiri dan lebih merasa bahagia.

Dengan menyampaikan hal-hal yang kita tidak suka dapat mempererat hubungan dengan orang lain karena jika kita menyampaikan hal-hal yang kita tidak suka namun kita anggap itu merupakan satu hal benar, maka orang lain akan mengerti dan mungkin setuju sama apa yang kita sampaikan. Dengan begitu, kita telah menunjukkan diri kita yang sebenarnya, hal tersebut merupakan modal dasar yang paling penting dalam menjalin suatu hubungan dengan orang lain, baik dengan teman, pacar maupun keluarga. Namun jangan terlalu berlebihan ya, kalau kita tidak mau dijauhi sama orang lain, hehe.

Selanjutnya, kita dapat mengenali diri sendiri. Dengan kita mampu menyampaikan hal-hal yang tidak kita suka kepada orang lain, dapat membantu kita mengenali diri sendiri, loh. Sebab ketika kita menyampaikan hal-hal yang kita tidak suka, kita akan mengeluarkan hal-hal yang sebelumnya enggan untuk disampaikan, pada kenyataannya hal tersebut menjadi satu refleks diri dan kita menjadi mengenali apa saja hal yang disukai dan tidak disukai oleh diri kita sendiri.

Terakhir, menyampaikan hal-hal yang tidak kita suka dapat menjadikan diri kita lebih merasa bahagia. Memendam amarah hanya akan menjadi bumerang yang bisa menyerang kita kapan saja, dengan terbiasa menyampaikan hal-hal yang tidak kita suka nyatanya dapat membuat hubungan dengan diri sendiri dan orang lain terasa lebih tenang dan bahagia.

Nah, bagaimanapun keadaan kita, tetap kita tidak bisa mengontrol orang lain, kita hanya dapat menyampaikannya saja, untuk urusan diterima atau tidaknya kembali kepada pribadi masing-masing. Kuncinya sampaikan dengan baik-baik dan tidak berlebihan. Kita hanya belajar menjadi dewasa untuk menyampaikan hal-hal yang kita tidak suka agar tidak memaksa orang lain untuk menebak isi kepala dan hati kita.