Tahun 2018 aku membuktikan bahwa memang benar apa yang kita ucapkan baik sengaja ataupun tidak itu adalah doa.
Pada suatu waktu dalam sela liburan kuliahku, aku mengadakan janji untuk bertemu dengan sahabatku yang beberapa bulan sudah kita tidak bertemu. Sahabat sejak kecil yang terpisahkan tempat menuntut ilmu. Aku di Semarang dan dia di Yogyakarta.
Kami memutuskan untuk mengunjungi kebun teh yang ada di kecamatan tetangga. Ketika sampai di sana kami duduk di bawah pohon sembari menikmati semilir angin yang membelai kami. Obrolan kami mulai, obrolan tentang perkuliahan, nostalgia masa ketika sekolah bersama hingga tentang perasaan.
Saat itu obrolan tentang perasaan paling mendominasi. Maklum saja usia kami saat itu sudah menginjak usia siap memasuki jenjang orang dewasa berikutnya yakni pernikahan.Â
Saat itu keluarlah celotehan dari kami berdua.
Aku ingin menikah di usia 23 tahunÂ
Saat celotehan itu keluar kami pun tidak ada bayangan akan menikah dengan siapa. Apakah dengan seseorang yang saat itu tengah membuat perasaan kami galau.Â
Beberapa waktu setelah celotehan tentang menikah di usia 23 tahun. Aku mendapat undangan dari sahabatku itu bahwa dia akan menikah dan benar saja. Ia menikah di usianya yang ke 23 tahun. Saat itu aku juga bertanya dalam hati.Â
Akankah celotehanku yang sama dengan sahabatku juga terwujud?
Benar saja, di pertengahan tahun 2018 celotehanku menjadi kenyataan. Aku menikah di usia 23 tahun.Â
Pada awal tahun 2018 sungguh tak ada resolusi yang spesifik apa. Hanya saja diri ini ingin terus menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih matang.
Aku belajar satu hal bahwa jangan remehkan kata yang keluar dari mulut kita. Sekalipun itu celotehan atau candaan ringan. Karena setiap kata yang keluar dari mulut akan menjadi doa. Kita tidak tahu saat ucapan itu keluar ada malaikat yang mengaminkan kata yang keluar agar menjadi kenyataan.Â
Dari celotehan saja bisa menjadi kenyataan. Maka tidak menutup kemungkinan perencanaan yang matang akan menjadi kenyataan bahkan terwujud melebihi ekspektasi. Asal kita terus berusaha dan berdoa dengan sebaik-baik doa.
Selamat menjalani halaman hari demi hari di tahun 2019. Semoga apa yang kamu semogakan jadi kenyataan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”